Bima Minta Kemenag Berikan Data Ponpes yang Gelar PTM

Setelah adanya puluhan santri terpapar Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) wilayah Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Wali Kota Bogor Bima Arya akan melakukan tes PCR kepada santri-santri yang tersebar di berbagai ponpes SeKota Bogor. 

Bima Minta Kemenag Berikan Data Ponpes yang Gelar PTM
istimewa

INILAH, Bogor - Setelah adanya puluhan santri terpapar Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) wilayah Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Wali Kota Bogor Bima Arya akan melakukan tes PCR kepada santri-santri yang tersebar di berbagai ponpes SeKota Bogor. 

Bima meminta pada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor dan para camat untuk mendata sejumlah ponpes yang memulai pembelajaran tatap muka (PTM).

"Saya sudah minta kantor Kemenag Bogor dan para camat untuk mendata (ponpes) yang mulai PTM," ungkap Bima, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga : Resahkan Masyarakat, Teten Harapkan Pelaku Praktik Bank Emok Diberantas

Dia melanjutkan, kini banyak santri-santri yang baru saja pulang dari kampung halamannya di luar Kota Bogor untuk kembali belajar di ponpes-ponpes se-Kota Bogor. Dirinya juga meminta semua santri yang baru tiba dari kampung halaman, untuk dilakukan tes PCR sebelum melaksanakan PTM.

"Karena banyak santri yang pulang dari kampungnya, untuk dilakukan tes PCR dahulu, sebelum tatap muka. Semuanya tidak terkecuali. Sekarang di Bogor itu semua kami maksimalkan PCR," tambah Bima.

Masih kata Bima, berkaca pada penanganan klaster Perumahan Griya Melati Bubulak, ada warga yang tes antigennya negatif, namun ternyata kemudian dinyatakan positif setelah tes PCR. Seluruhnya dilakukan PCR karena belajar dari penanganan di Griya Melati Bubulak. 

Baca Juga : Ketua DPRD Ingin Aksara Sunda jadi Upaya Ungkit Pemulihan Ekonomi

"Kan yang antigennya negatif, ternyata kemudian di PCR-nya positif," tegasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani