Bupati Cirebon Berang, Minta Semua Pelayanan Publik Satu Pintu di MPP

Bupati Cirebon, Imron meminta semua SKPD yang berkaitan dengan pelayanan publik, tetap konsisten. Hal tersebut menyikapi masalah Mall Pelayanan Publik (MPP)

Bupati Cirebon Berang, Minta Semua Pelayanan Publik Satu Pintu di MPP

INILAHKORAN, Cirebon - Bupati Cirebon, Imron meminta semua SKPD yang berkaitan dengan pelayanan publik, tetap konsisten. Hal tersebut menyikapi masalah Mall Pelayanan Publik (MPP) yang pelayanannya sempat di tegur keras menteri PanRB beberapa waktu lalu. Atas teguran tersebut, bupati mengaku sudah meminta SKPD terkait untuk menempatkan petugasnya di MPP.

"Teguran menteri PanRB beberapa waktu lalu itu, sebagai masukan bagi kami untuk memperbaiki kinerja. Saya sudah perintahkan semua kepala dinas yang berhubungan dengan MPP menempat petugasnya di tempat yang sudah disediakan," kata Imron, Minggu 17 Maret 2024.

Namun yang paling penting ungkap Imron, komitmen SKPD yang berhubungan dengan MPP itulah yang harusnya dijalankan. Komiten tersebut yaitu, tidak membuka pelayanan lagi di masing-masing SKPD dan semua pelayanan dialihkan ke MPP.  Bila itu dilakukan,  MPP Kabupaten Cirebon akan ramai karena semua pemohon terpusat dalam satu pintu.

Baca Juga : Pemkab Karawang Libatkan Eks Bupati Banyumas Dalam Pengelolaan Sampah

"Kalau MPP mau ramai, semua pelayanan publik pada masing-masing SKPD  dihentikan. Pelayanan publik itu harus terpusat pada satu pintu, ya MPP ini namanya. Kalau masih ada SKPD yang masih ngeyel, nanti saya tegur," ungkapnya.

Ironisnya, intruksi bupati tersebut masih di abaikan saja oleh bidang Perizinan Bangunan Gedung  (PBG) DPUTR setempat. Beberapa pemohon PBG setiap harinya banyak yang bolak balik mendatangi Bidang PBG. Ironisnya, pemohonan PBG memang sejak awal mengajukan permohonan ke petugas PBG yang ada di MPP. Namun selanjutnya, semua prosesnya dikerjakan di DPUTR pada bagian PBG.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, Kabid Bangunan Gedung, Mohamad Rizal tidak bisa di konfirmasi. Ketika dihubungi lewat pesan maupun telepon WhatsApp, tidak direspon.

Baca Juga : Kepala BKPSDM Majalengka Jadi Tersangka Korupsi Pasar Sindangkasih

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengaku kecewa dengan pelayanan di MPP Kabupaten Cirebon. Dia menilai, pelayanan MPP Kabupaten Cirebon sampai saat ini masih belum optimal. Ini terlihat dari tingkat kunjungan masyarakat yang masih sangat rendah. Kemungkinannya, pertama masyarakat sudah digitalisasi atau mungkin malah tidak tersosialisasi atau tidak terintegrasi pelayanannya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti