Chelsea Memburuk di Bawah Graham Potter, Pemecatan Thomas Tuchel Kembali Dipertanyakan

Alasan pemilik Chelsea Todd Boehly terkait pemecatan mantan manajer Thomas Tuchel kembali dipertanyakan. Hal tersebut, menyusul performa The Blues yang belakangan memburuk di bawah manager Graham Potter.

Chelsea Memburuk di Bawah Graham Potter, Pemecatan Thomas Tuchel Kembali Dipertanyakan
Alasan pemilik Chelsea Todd Boehly terkait pemecatan mantan manajer Thomas Tuchel kembali dipertanyakan. Hal tersebut, menyusul performa The Blues yang belakangan memburuk di bawah manager Graham Potter. (Republic World)
INILAHKORAN, Bandung - Alasan pemilik Chelsea Todd Boehly terkait pemecatan mantan manajer Thomas Tuchel kembali dipertanyakan. Hal tersebut, menyusul performa The Blues yang belakangan memburuk di bawah manager Graham Potter.
Chelsea berpisah dengan Thomas Tuchel setelah awal musim 2022/23 yang buruk. Kekalahan melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions terbukti menjadi pukulan terakhir Tuchel.
Pemecatannya yang begitu saja mengejutkan banyak orang. Mengingat hanya 15 bulan sebelumnya, manajer Jerman itu memimpin Chelsea meraih kejayaan Liga Champions.
Kemudian, Graham Potter datang menggantikan Tuchel pada September 2022. Awalnya Potter melakukan pekerjaan dengan baik, namun performa Chelsea semakin memburuk seiring berjalannya musim.
The Blues hanya memenangkan delapan dari 18 pertandingan yang mereka mainkan di bawah Potter, kalah enam kali dan seri empat kali.
Kekalahan terbaru tim yang berbasis di London barat itu terjadi saat melawan Manchester City di Piala FA, Minggu 8 Januari 2023, di mana tim asuhan Graham Potter dihajar 4-0 di Stadion Etihad.
Sebagian pendukung Chelsea menyanyikan nama mantan manajer mereka selama pertandingan melawan Manchester City tersebut.
Mereka tampak tidak senang dengan manajer baru mereka Graham Potter dan masih memuji Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel bertanggung jawab atas 99 pertandingan Chelsea, di mana mereka memenangkan 62 pertandingan, seri 19, dan kalah 18. Chelsea memenangkan Liga Champions UEFA, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Klub.
Sementara itu, presenter talkSPORT Simon Jordan baru-baru ini mendesak pemilik Chelsea Todd Boehly untuk mengungkapkan alasan sebenarnya di balik pemecatan mantan manajer Thomas Tuchel.
Jordan mengklaim bahwa ada banyak alasan di balik keputusan Boehly tersebut. Alih-alih karena Chelsea bermain buruk di awal musim 2022-23 di bawah Tuchel.
"Masih banyak lagi di balik layar Tuchel yang akan membuat mata kebanyakan orang berair tentang alasan mengapa Todd Boehly membuat keputusan itu dan itu bukan hanya kasus kalah dari Dinamo Zagreb, Todd Boehly harus memberitahu orang-orang apa itu," katanya dikutip sportskeeda.***(Ridwan Firdaus)


Editor : Ahmad Sayuti