Dishub Jabar Terus Kembangkan Aplikasi Jabar Transport Hub

Penggunaan aplikasi Jabar Transport HUB belum optimal selama musim mudik Lebaran 2019 lalu. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan terus mendorong pengembangan sistem yang berfungsi memantau lalu lintas via CCTV itu agar mendapatkan respon publik yang lebih besar. 

Dishub Jabar Terus Kembangkan Aplikasi Jabar Transport Hub
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Bandung- Penggunaan aplikasi Jabar Transport HUB belum optimal selama musim mudik Lebaran 2019 lalu. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat akan terus mendorong pengembangan sistem yang berfungsi memantau lalu lintas via CCTV itu agar mendapatkan respon publik yang lebih besar. 

Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan aplikasi Jabar Transport Hub dihadirkan pada Mei 2019 lalu guna memudahkan masyarakat tatkala menjalani aktivitas mudik. 

"Jabar transport HUB ini kita akui belum terlalu optimal dimanfaatkan pada (mudik) lebaran sekarang, karena ini jangka menengah ya, masih ujicoba," ujar Hery.

Setidaknya, dia katakan, upaya mengenalkan aplikasi ini kepada masyarkat adalah untuk menujukan semangat digitalisasi dalam sektor transportasi. Mengingat cara penggunanya yang simpel di mana masyarkat dapat mengakses melalui telepon genggam dengan mengunduh terlebih dulu secara gratis Google Play Store.

Sejauh ini, dia katakan, baru sekitar 60 kamera pengawas atau CCTV di Jabar yang terkoneksi dan masih dalam penyempurnaan. Nantinya, Dishub Jabar akan menggandeng kepolisian, pengelola tol hingga pihak swasta untuk mengkoneksikan CCTV. Dengan begitu, sehingga jangkauan informasi lalu lintas yang bisa didapatkan dari aplikasi ini akan lebih luas. 

"Target kita terkoneksi semua CCTV di jabar yang punya IP adress publik harus bisa dikoneksikan kita kejar MOUnya dengan milik kepolisian dan pengelola tol. Tahun depan kita harap sudah bisa dioptimalkan," ungkap dia.

Lebih lanjut, dia sampaikan, pihaknya juga sedang menganggarkan  pengadaan 250 CCTV baru yang akan dipasang di titik-titik lalu lintas di Jabar. Tambah Hery, pengadaan CCTV akan berlangsung secara bertahap selama tiga tahun ke depan.

Halaman :


Editor : Bsafaat