Ditantang Ketua Umum Pengprov TI Jabar, Taekwondoin Jabar Pelatda PON XX Dapat Rp12 Juta

Taekwondoin Jawa Barat yang tergabung dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua mendapat kejutan sekaligus motivasi dari Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Barat Benny R Gautama.

Ditantang Ketua Umum Pengprov TI Jabar, Taekwondoin Jabar Pelatda PON XX Dapat Rp12 Juta
istimewa

INILAH, Bandung - Taekwondoin Jawa Barat yang tergabung dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua mendapat kejutan sekaligus motivasi dari Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Barat Benny R Gautama.

Tak hanya hadir di latihan, Benny menantang taekwondoin putra untuk melakukan lari 12 keliling lintasan atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Tujuannya hanya untuk menguji kekuatan fisik para atletnya.

Semangat yang tinggi ditunjukan para atletnya ini, terlebih Benny menyediakan kadeudeuh dengan total Rp 12 juta untuk tim dan peraih tiga besar tercepat masuk garis finish. Hasilnya, posisi tiga besar diborong para atlet. 

Baca Juga : Liga Italia: Verona Rebut Tiga Poin dari Markas Lazio dengan Kemenangan 2-1

"Saya berolahraga bersama mereka, sekaligus ingin berdialog dengan para atlet dan pelatih untuk mengetahui perkembangan hasil latihan," ujar Benny di Lintasan Atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (12/12/2020).

Pada PON XX 2021, Taekwondoin Jabar mendapatkan target 7 medali emas dari KONI Jabar. Ini merupakan target yang sama ketika di PON XIX/2016 lalu meski pada akhirnya Jabar berhasil menggondol 12 medali emas. 

Sekum TI Jabar, Divie menambahkan, saat ini tim pelatih masih membuat strategi pemenangan dengan memilih kelas dan atlet yang berpotensi menjadi lumbung emas. Pada babak kualifikasi lalu, Jabar meloloskan atlet pada semua kelas. 

Baca Juga : Liga Inggris: Chris Wilder Bertekad Segera Balikkan Peruntungan Sheffield United

"Yang lolos ke Papua adalah entry by number (kelas), bukan by name. Jadi kita harus cermat menurunkan atlet pada kelas yang berpeluang menjadi medali emas," kata Divie.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani