Drama-drama Itu Berakhir Indah untuk Greysia Polii

OLIMPIADE adalah ajang penuh drama bagi Greysia Polii. Di penghujung karier, dia melaju ke laga final. Jadi sangat indah ketika dia meraih medali emas.

Drama-drama Itu Berakhir Indah untuk Greysia Polii

OLIMPIADE adalah ajang penuh drama bagi Greysia Polii. Di penghujung karier, dia melaju ke laga final. Jadi sangat indah ketika dia meraih medali emas.

Peristiwa itu tak mungkin hilang dari kenangan Greysia Polii. Selasa 31 Juli 2012 yang kelam di London. Tiket babak knock-out Olimpiade London sudah di tangan. Tapi, dia dan pasangannya, Meiliana Jauhari justru terusir dari pentas itu.

Bukan hanya Greysia/Meiliana. Juga lawannya di laga terakhir penyisihan Grup C, Ha Jung-Eun/Kim Min Jung dari Korea Selatan. Begitu pula pasangan China Yu Yang/Wang Xiaoli dan Jung Kyung-eun dan Kim Ha-na dari Korea Selatan.

Baca Juga : Gresia Polii/Apriyani Rahayu Rebut Emas Olimpiade

Apa pasalnya? Mereka dinilai tak bermain sungguh-sungguh. Laga Yu/Wang-Jung/Kim bahkan hanya berlangsung 23 menit. Jung/Kim menang 21-14, 21-11.  Satu reli bahkan berlangsung tak lebih dari empat pukulan.

Mereka sengaja menyimpan tenaga. Sebab, besoknya, Rabu 1 Agustus 2012, mereka harus bertempur di babak knock-out.

Wasit Thorsten Berg bahkan sempat mengeluarkan ‘kartu hitam’ pada laga Greysia/Meiliana lawan Ha/Kim, memberi sinyal mereka didiskualifikasi. Tapi, Greysia/Meiliana melancarkan protes sehingga pertandingan dilanjutkan.

Baca Juga : Lille runtuhkan dominasi PSG di Trophee des Champions

Empat tahun kemudian, Greysia kembali ke Olimpiade. Kali ini di Rio de Janeiro, Brasil. Kali ini bersama Nitya Krishinda Maheswari. Di perempat final, mereka kalah dari ganda China, Tang Yuanting/Yu Yang. Di penghujung tahun, Nitya mundur karena harus menjalani operasi lutut.

Halaman :


Editor : Zulfirman