Elektabilitas Partai Gerindra Turun Gegara Gaduh Pemberitaan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan?

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang menyatakan siap disumpah menginjak Al-Quran jika dirinya melakukan jual-beli jabatan dalam rotasi mutasi promosi jabatan saat pelantikan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Bogor dianggap bisa memberikan dampak negatif terhadap Partai Gerindra.

Elektabilitas Partai Gerindra  Turun Gegara Gaduh Pemberitaan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan?
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang menyatakan siap disumpah menginjak Al-Quran jika dirinya melakukan jual-beli jabatan dalam rotasi mutasi promosi jabatan saat pelantikan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Bogor dianggap bisa memberikan dampak negatif terhadap Partai Gerindra./Reza Zurifwan

INILAHKORAN, Bogor-Gaduhnya pemberitaan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang menyatakan siap disumpah menginjak Al-Quran jika dirinya melakukan jual-beli jabatan dalam rotasi mutasi promosi jabatan saat pelantikan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Bogor dianggap bisa memberikan dampak negatif terhadap Partai Gerindra.

Karena bagaimanapun, Iwan Setiawan tidak hanya sebagai kader tetapi juga sudah dua peroiode menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

Pendapat bakal memberikan dampak negatif terhadap Partai Gerindra terutama dalam pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang itu diungkapkan pengamat politik Gotfridus Goris Seran.

Baca Juga : FKUB Kabupaten Bogor Maafkan Kekhilafan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan 

"Ramai atau hebohnya pemberitaan siap disumpah menginjak Al-Quran jika dirinya melakukan jual-beli jabatan dalam rotasi mutasi promosi jabatan saat pelantikan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Bogor dianggap bisa berdampak negatoig berupa turunnya elektoral Partai Gerindra," ungkap Gotfridus Goris Seran kepada wartawan, Rabu, 1 Maret 2023.

Gotfridus Goris Seran menambahkan, dampak negatif itu bisa berefek langsung ke Plt Bupati Bogor Iwan Setaliawan, apabila is ikut berkontestasi sebagai Calon bupati (Cabup) dalam Pilkada Bogor 2024,.

"Pengambilan diksi siap disumpah menginjak Al-Quran itu sangat bisa melemahkan reputasi dan political image yang kemudian berbanding lurus dengan menurunkan elektabilitas, baik Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden maupun Iwan Setiawan apabila ia menjadi Cabup Bogor," tambahnya.

Baca Juga : Bima : Siapapun Wali Kotanya Nanti, Jangan Sampai Adipura Pergi Lagi

Diwawancarai terpisah, salah satu fungsionaris DPP Partai Gerindra Fadli Zon meminta umat Islam dan seluruh eleme masyarakat memaafkan kekhilafan, lekeliruan atau kesalahan pemiilihan diksi, apalagi ia sudah meminta maaf atas kekhilafannya, baik itu kepada para habaib maupun ulama lainnya yang ada di Kabupaten Bogor.

Halaman :


Editor : JakaPermana