Fenomena Langka! Gerhana Bulan Bertepatan dengan Hari Raya Waisak

Peneliti Pussains LAPAN M Zam-zam N mengatakan Gerhana Bulan Total (GBT) pada Rabu (26/5) merupakan fenomena langka karena bersamaan dengan Hari Raya Waisak.

Fenomena Langka! Gerhana Bulan Bertepatan dengan Hari Raya Waisak
Ilustrasi/Net

"Ada keteraturan dalam dinamika benda-benda langit, khususnya pergerakan Matahari, Bulan dan Bumi," kata Zam-zam.

Ia menantang masyarakat untuk membuktikannya dengan melihat apakah detik-detik peristiwa gerhana bulan merah super yang besok terjadi sesuai prediksi para peneliti atau astronom.

"Kita buktikan saja nanti, (prediksi) yang kita punya apakah benar tepat peristiwanya di pukul 18.18 WIB. Itu salah satu bukti ilmiah dari fenomena gerhana ini," ujar dia.

Baca Juga : Polisi Pastikan Tidak Ada Al-Quran Dibakar

GBT yang terjadi pada Rabu (26/5) sangat spesial karena beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi. Sehingga satelit alami Bumi itu akan tampak merah karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi, sehingga GBT kali ini disebut Bulan Merah Super atauSuper Blood Moon. [tar]

 

Halaman :


Editor : Bsafaat