Fit and Proper Test Dewas BPJS, Netty Aher : Harus Figur yang  Berintegritas, Inovatif dan Pro-rakyat

INILAH, Jakarta -  Komisi IX DPR tengah melakukan  proses  fit and proper tes kepada calon Dewan Pengawas BPJS  kesehatan dan  BPJS Ketenagakerjaan. Anggota  Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Aher, dalam rilisnya, Senin, 25/1, mengatakan,  Komisi IX penting memastikan  Dewas BPJS diisi oleh figur yang berintegritas, inovatif dan  pro rakyat agar pelaksanaan  jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan  berjalan optimal.

Fit and Proper Test Dewas BPJS, Netty Aher : Harus Figur yang  Berintegritas, Inovatif dan Pro-rakyat

 

Terkait kasus ini, Netty  meminta pemerintah  agar  menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memberi kesempatan  aparat penegak hukum bekerja tanpa intervensi. "Pastikan proses hukum berjalan dengan adil, transparan dan independen. Saya prihatin dan sedih jika terbukti benar terjadi korupsi di  BPJS ketenagakerjaan yang semakin menambah panjang daftar tindak korupsi di lembaga pemerintah.  Hal ini harus menjadi tantangan  BPJS ketenagakerjaan dan Dewasnya  untuk memperbaiki sistem yang ada dan meningkatkan kembali kepercayaan publik," tambah Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini.

 

Baca Juga : BIG: Daerah Gunung Mas di Bogor Belum Lepas dari Ancaman Banjir

Berdasarkan amanat Undang-undang,  anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan    terdiri dari unsur  pekerja, pemberi kerja dan tokoh masyarakat. Masing-masing ada 10 calon yang sudah lolos eliminasi dari jumlah sebelumnya.

 

"Dengan keterwakilan tiga unsur ini, diharapkan Dewas  mampu memberi masukan  yang  inovatif, aplikatif dan up to date dengan dunia perlindungan sosial,  kepada direksi dalam melaksanakan programnya," tutup Netty.

Halaman :


Editor : tantan