Giliran Tokoh Agama di Kabupaten Bogor Jalani Vaksinasi Covid-19

Ratusan tokoh agama di Kabupaten Bogor menjalanivaksinasi Covid 19 yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Mereka melengkapi kelompok sebelumnya seperti tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, guru, pelaku usaha jasa wisata, karyawan swasta dan lanjut usia (Lansia).

Giliran Tokoh Agama di Kabupaten Bogor Jalani Vaksinasi Covid-19
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor- Ratusan tokoh agama di Kabupaten Bogor menjalanivaksinasi Covid 19 yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Mereka melengkapi kelompok sebelumnya seperti tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, guru, pelaku usaha jasa wisata, karyawan swasta dan lanjut usia (Lansia).

"Hari ini kami menggelar vaksininasi Covid 19 ratusan hingga ribuan tokoh agama, selain itu elemen masyarakat lainnya juga ikut divaksin pada hari ini," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana kepada wartawan, Selasa, (8/6).

Ia menerangkan hingga saat ini dari target 1,2 juta masyarakat yang divaksinasi Covid 19, jajarannya sudah memvaksin 665.733 orang diantaranya.

Baca Juga : Nahkodai IKAPTK Kota Bogor, Ini Program Andalan Rahmat Hidayat

"Dari 665.733 orang yang sudah divaksinasi Covid 19, tenaga kesehatan sudah 100 persen, petugas pelayanan publik sudah 35 persen, pelaku usaha jasa wisata sudah 30 persen, lansia sudah 67 persen dan guru juga sudah 67 persen," terangnya.

Adang menuturkan bahwa jajaran Dinas Kesehatan maupun Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor akan secepatnya memvaksinasi Covid 19 para guru karena pada Bulan Juli sekolah akan melakukan pendidikan tatap muka (PTM).

"Kami akan melakukan percepatan vaksinasi Covid  19 terhadap para guru, untuk kebutuhan dosis vaksin Covid 19nya sudah diajukan ke Kementeriaj Kesehatan dan PT. Bio Farma," tutur Adang.

Baca Juga : Revisi Perda RTRW 2011-2031 Rampung

Ia menjelaskan untuk karyawan swasta, minimal tercatat 2.200 karyawan swasta yang sudah divaksinasi Covid 19 Gotong Royong, langkah itu hasil kerjasama Dinas Kesehatan dengan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Halaman :


Editor : Bsafaat