Gudang Berisi Puluhan Drum Terbakar, Polisi Menyelidiki Kasusnya

Polisi masih menyelidiki kasus terbakarnya gudang penyimpanan Bahan Bakar Migas (BBM) di Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, yang merembet ke gudang lain di sebelahnya.

Gudang Berisi Puluhan Drum Terbakar, Polisi Menyelidiki Kasusnya
Ilustrasi (antara)

Api dengan cepat menjalar ke gudang sebelah milik Pandi yang menyimpan puluhan ton gula merah, meski pemilik dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar karena banyaknya BBM di dalam gudang yang terletak paling ujung tersebut.

"Stok gula di dalam gudang, hampir seluruhnya terbakar karena tidak sempat diamankan ke luar gudang, perkiraan ada enam ton gula yang terbakar dengan nilai jual puluhan juta rupiah," katanya.

Ia menjelaskan satu hari sebelumnya gudang tersebut baru mendapat kiriman BBM dua tangki.

Baca Juga : Pergerakan Tanah Intai Kampung Cikadu Singajaya

Namun, dirinya tidak tahu persis untuk apa BBM tersebut disimpan di dalam gudang. "Saya tidak tahu peruntukannya untuk apa, tapi malam tadi saya lihat baru masuk dua tangki yang memasok BBM," katanya.

Api yang sempat berkobar selama dua jam lebih itu, berhasil dipadamkan setelah tujuh mobil pemadam kebakaran Cianjur, diturunkan ke lokasi. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena banyaknya BBM yang terdapat di dalam gudang tersebut.

"Api berhasil dipadamkan, setelah sempat menjalar ke gudang lain yang letaknya bersebelahan, dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik yang menjalar ke drum BBM yang mencapai puluhan buah di dalam gudang tersebut," kata Kordinator Lapangan Damkar Cianjur Miki Arizona. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca