Hasil Musrenbang, Pusat Kota Bogor Akan Ditata

Setelah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Wali Kota Bogor, Bima Arya merencanakan pembenahan tiga titik di pusat Kota Bogor. 

Hasil Musrenbang, Pusat Kota Bogor Akan Ditata
Wali Kota Bogor, Bima Arya merencanakan pembenahan tiga titik di pusat Kota Bogor
INILAH, Bogor - Setelah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Wali Kota Bogor, Bima Arya merencanakan pembenahan tiga titik di pusat Kota Bogor. 
 
Tiga pusat itu yakni Pasar Bogor dan sekitarnya, Stasiun Bogor juga sekitarnya serta normalisasi Sungai Ciliwung.
 
Bima mengatakan, apabila semuanya maksimal, sinkron dan sinergi, dirinya yakin ketika mempertanggungjawabkan pada masa akhir jabatan. 
 
"Semua pangling dengan perubahannya. Nantinya Kecamatan Bogor Tengah akan menjadi kecamatan yang paling cantik karena merupakan etalase dan halaman Kota Bogor," ungkap Bima pada Senin (28/01).
 
Ia melanjutkan, di titik pertama adalah pembenahan Pasar Bogor, rencananya akan dibangun fasilitas Park and Ride. Lalu pembangunan ulang atau pembenahan Pasar Bogor yang dilengkapi dengan pembangunan ruang terbuka publik yang nyaman, adanya akses underpass bagi masyarakat dari Vihara Dhanagun hingga pintu masuk Kebun Raya Bogor.
 
"Titik kedua adalah Taman Topi yang ke depan bakal dibangun menjadi ruang terbuka hijau yang terintegrasi dengan Masjid Agung dan
Stasiun Kereta Bogor. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait diperlukan. Insya Allah anggarannya dari Pemprov Jawa Barat senilai Rp 15 miliar yang kita arahkan ke Taman Topi," tambahnya.
 
Masih kata Bima, di titik ketiga, yakni normalisasi Sungai Ciliwung yang menurutnya bakal menjadi lokasi yang tiada duanya di republik Indonesia. Yaitu, jalur wisata air dan kampung tematik terintegrasi, mulai dari Kampung Pulo Geulis hingga Sempur.
 
"Kedepan pihaknya akan mengundang dan berkomunikasi secara khusus dengan dinas terkait mengenai rencana tersebut," tuturnya.
 
Bima menegaskan, kepada semua dinas terkait dirinya meminta proses sinkronisasi program dimulai tahun ini sehingga pada 2020 semuanya sudah jelas.
 
"Khusus Taman Topi dan Pasar Bogor proses pembuatan Detail Engineering Design (DED) sudah dimulai," pungkasnya. 


Editor : inilahkoran