Hati-hati Modus Penipuan WA Yang Mengaku Camat di Kota Bogor 

Camat Bogor Utara Riki Robiansah selaku koordinator camat seKota Bogor mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati dengan nomor WhatsApp (WA) asing dengan profil picture para camat di wilayah Kota Bogor yang kerap dijadikan salah satu modus penipuan yang tengah ramai terjadi. 

Hati-hati Modus Penipuan WA Yang Mengaku Camat di Kota Bogor 
"Terkait dengan penipuan tersebut, dari para camat mengimbau untuk masyarakat Kota Bogor di seluruh wilayah kecamatan juga kelurahan jangan percaya akan hal atau iming-iming dari WA tersebut. Lebih baik dikonfirmasikan terlebih dahulu apabila mengatasnamakan para camat," ungkap Riki, Minggu 5 Maret 2023. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Camat Bogor Utara Riki Robiansah selaku koordinator camat seKota Bogor mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati dengan nomor WhatsApp (WA) asing dengan profil picture para camat di wilayah Kota Bogor yang kerap dijadikan salah satu modus penipuan yang tengah ramai terjadi. 

"Terkait dengan penipuan tersebut, dari para camat mengimbau untuk masyarakat Kota Bogor di seluruh wilayah kecamatan juga kelurahan jangan percaya akan hal atau iming-iming dari WA tersebut. Lebih baik dikonfirmasikan terlebih dahulu apabila mengatasnamakan para camat," ungkap Riki, Minggu 5 Maret 2023.

Dia melanjutkan, kasus penipuan terbaru di Kota Bogor sudah ada nomor WA mengatasnamakan dirinya sebagai camat Bogor Utara dan juga ada Camat Bogor Tengah Dicky Iman Nugraha saat dicek fotonya benar tetapi dengan nomor lain.

Baca Juga : Prabowo Subianto: Beda Capres, Alasan Gerindra dan Nasdem Tak Berkoalisi pada Pilpres 2024

"Saat dicek foto profil WA-nya camat Bogor Utara dan begitu juga camat Bogor Tengah. Ini biasa digunakan para penipu untuk bisa menipu calon korban," tuturnya.

Riki menjelaskan, karena itu diharapkan masyarakat bisa aware atau peduli dan juga bisa konfirmasi ke kecamatan atau apabila memiliki nomor kontak camat bersangkutan bisa langsung ditanyakan.

"Ini tentunya akan sangat merugikan, apalagi kalau memang langsung main transfer uang saja dan memang kami para Camat tidak seperti itu. Karena kami tidak tiba-tiba mengirimkan uang serta apalagi meminta transfer balik. Modusnya sendiri begitu, seakan-akan sudah transfer uang dapat dari program bantuan apa, kemudian diminta transfer balik uangnya," jelasnya.

Baca Juga : Surya Paloh Temukan Kedamaian Saat Kunjungi Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa

Riki juga menambahkan, karena itu informasi ini harus disebarkan agar masyarakat mengetahui dan tidak menjadi korban.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani