Ini Alasan Bey Machmudin Bubarkan JQR

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memiliki alasan tersendiri dengan membubarkan Jabar Quick Response (JQR) pada penghujung 2023 silam.

Ini Alasan Bey Machmudin Bubarkan JQR
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memiliki alasan tersendiri dengan membubarkan Jabar Quick Response (JQR) pada penghujung 2023 silam.

Bey Machmudin menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin mengoptimalkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD), yang selama ini tugas dan fungsinya kerap beririsan dengan JQR.

Bey Machmudin juga merasa bersyukur, JQR telah banyak memberikan transfer ilmu pada OPD dalam menangani persoalan sosial di Jawa Barat.

Baca Juga : Pemprov Jabar Bidik ASEAN dan Timur Tengah Ekspor Mebel Rotan

"Fungsinya tidak dihapus. Jadi untuk JQR untuk fungsinya itu saya kembali kepada unitnya, ke organik, jadi ke dinas-dinas seperti Dinsos, Dinkes, BPBD dan melalui Sapawarga. Jadi fungsi tidak hilang dan saya yakin kami mampu. Dan terima kasih kepada JQR selama lima tahun yang telah melakukan transfer knowledge dan itu kami akan meniru dan bekerja secara cepat," ujar Bey Machmudin usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Jabar, Kamis 4 Januari 2024.

Tidak hanya itu, dia pun turut menghaturkan apresiasi pada Mantan Gubernur Ridwan Kamil yang mampu membawa sistem birokrasi Jawa Barat menjadi lebih baik.

Sedangkan dengan pembubaran JQR ini, Bey Machmudin memastikan secara resmi relawan dan tugas serta fungsinya turut dihentikan.

Baca Juga : Pj Gubernur Jabar Evaluasi Promosi Wisata di BIJB Kertajati

"Jadi intinya saya menerima birokrasi yang sangat baik dari Pak Ridwan Kamil, jadi kalau saya tidak mengapresiasi, siapa lagi. Bentuk apresiasi saya dengan mempercayai mereka (ASN) untuk bekerja. Ya otomatis berhenti karena kan kami menggunakan ASN," tutupnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti