Jangan Memandang Ilmu dari Panjangnya Jenggot

SUATU hari ulama kharismatik, Qasim putra Muhammad bin Abu Bakar, ditemui oleh sejumlah pria. Kepada Qasim, salah satu dari mereka bertanya tentang hukum suatu kasus.

Jangan Memandang Ilmu dari Panjangnya Jenggot
Ilustrasi/Net

SUATU hari ulama kharismatik, Qasim putra Muhammad bin Abu Bakar, ditemui oleh sejumlah pria. Kepada Qasim, salah satu dari mereka bertanya tentang hukum suatu kasus.

"Demi Allah, saya tidak mengetahui jawabannya," jawab ulama yang senantiasa menjaga akhlaknya itu.

"Tapi saya tidak menemukan ulama yang lebih pandai dari Anda," kata pria itu mencoba membujuk.

Baca Juga : Langgar Jam Operasional, Satpol PP Kembali Segel 23 Bangunan

"Jangan memandang ilmu dari panjangnya jenggot seseorang atau banyaknya orang yang mendengarkan ceramahku dan mengerumuniku. Demi Allah, saya tidak tahu jawabannya," kata Qasim.

"Kalau begitu, jawablah sebisamu atau buatlah jawaban sendiri. Tidak layak bagi ulama sepandai Anda menolak pertanyaan seseorang dengan jawaban; saya tidak tahu," kata seseorang lainnya.

"Demi Allah, saya memilih lidahku terpotong daripada menjawab atau berfatwa tentang perkara yang saya tidak ketahui secara memadai." []

Baca Juga : Durhaka pada Orang Tua Balasannya Segera di Dunia!


Editor : Bsafaat