Jangan Tunda Mandi Junub

SERING kali orang menunda mandi junub tanpa alasan. Misalnya pasangan suami istri yang telah menyelesaikan hajatnya. Mereka langsung tidur begitu saja.

Jangan Tunda Mandi Junub
Ilustrasi/Net

Rasulullah mencontohkan, setelah menunaikan hajat bersama istrinya kadang beliau langsung mandi junub kadang tidak langsung mandi junub. Ketika beliau tidak bisa langsung mandi junub, maka beliau berwudhu dulu sebelum tidur.

Dari Abdullah bin Abi Qais ia berkata, "Saya bertanya kepada Aisyah tentang witir Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Lalu dia menyebutkan suatu hadits. Aku bertanya lagi, Bagaimana yang beliau perbuat ketika dalam keadaan junub, apakah beliau harus mandi sebelum tidur atau tidur tanpa mandi?

Aisyah menjawab, Sungguh semuanya telah dilakukan beliau, kadang beliau mandi lalu tidur, kadang beliau berwudhu lalu tidur. Aku berkata, Segala puji bagi Allah yang menciptakan dalam perkara tersebut suatu keleluasaan." (HR Muslim)

Baca Juga : Doa Meminta Perlindungan Ketika Hati Merasa Takut Miskin

Hadits lain dalam bab ancaman menunda mandi (junub) tanpa alasan memperjelas bahwa yang terkena ancaman tidak didekati malaikat rahmat adalah menunda mandi junub tanpa berwudhu.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Tiga orang yang tidak didekati oleh malaikat: bangkai orang kafir, orang yang berlumuran minyak wangi khaluq dan orang junub kecuali jika ia berwudhu" (HR Abu Dawud; shahih)

Adapun yang dimaksud dengan minyak wangi khaluq adalah minyak wangi kombinasi zafaran dan lainnya, didominasi oleh warna merah dan kuning. Wallahu alam bish shawab. [Muchlisin BK]


Editor : Bsafaat