Jelang Ramadan, Beberapa Harga Kebutuhan Pokok di Cimahi Naik

Jelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Cimahi mulai merangkak naik.

Jelang Ramadan, Beberapa Harga Kebutuhan Pokok di Cimahi Naik
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Nugrahawan saat mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional di Kota Cimahi, Rabu (1/2). Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Ngamprah - Jelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Cimahi mulai merangkak naik.
Merangkaknya sejumlah harga kebutuhan pokok tersebut  jelang Ramadan diketahui saat jajaran Forkopimda Kota Cimahi melakukan sidak terpadu di Pasar Antri Baru Cimahi.
Beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikkan, seperti , harga beras yang awalnya Rp11.000 menjadi Rp12.500 atau naik Rp1.500 perkilogram.
Selain beras, harga bawang merah pun ikut naik dari awalnya Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 perkilogramnya. Kentang pun sama, dari awalnya Rp 13.000 menjadi Rp 18.000 perkilogram.
"Kegiatan sidak terpadu ini merupakan upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus, meninjau ketersediaan pokok masyarakat," kata Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan bersama Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono dan Dandim 0609/Cimahi Letkol Inf Hary Novana Andriyas.
Ia menilai, ada sejumlah komoditas pokok masyarakat yang mengalami kenaikan harga. Namun, ada juga sebagian komoditas yang mengalami penurunan harga.
"Untuk beras ada kenaikan sedikit. Tapi, kita bisa menangkap bahwa kenaikan yang ada masih dalam batas normal," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut diduga terkait musim yang sejauh ini terus-menerus hujan.
"Bisa jadi karena faktor cuaca saat ini masih terus hujan," imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, dari keterangan para pedagang mengakui suplai beras saat ini masih ada. Namun, tidak sebanyak dulu.
Meski begitu, sejauh ini masih stok beras yang ada masih mencukupi kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Kendati begitu, sebut dia, ada juga sejumlah harga komoditas pangan yang turun seperti daging ayam dan daging sapi.
"Kalau untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih terbilang
cukup stabil dan stok mencukupi," ujarnya.
Ia menambahkan, menyiasati komoditas barang yang mengalami kenaikan harga pihaknya bakal menyiapkan operasi pasar murah.
"Sudah diprogramkan oleh dinas untuk menyiapkan operasi pasar murah sebagai salah satu upaya menstabilkan harga," tandasnya.
Sebelumnya, berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga beras medium per 9 Januari 2023 naik 2,73 persen dibanding bulan lalu menjadi Rp 11.300 per kilogram. Sementara beras premium menembus harga Rp 13.200 per kilogram.
Sementara itu, dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 9 Januari 2023 juga mencatat harga beras medium tembus Rp 12.700 per kilogram. 
Sedangkan, harga beras kualitas super II mencapai Rp 13.650 per kilogram. Kemudian beras kualitas bawah sebesar Rp 11.250 per kilogram.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti