Karawang Mencari Investor Kembangkan Sektor Pertanian

Sektor pertanian, selama ini menjadi salah satu penguat perekonomian masyarakat di Kabupaten Karawang. Tak heran, jika sampai saat ini di wilayah tersebut masih terhampar puluhan ribu hektare lahan sa

Karawang Mencari Investor Kembangkan Sektor Pertanian
INILAH, Purwakarta - Sektor pertanian, selama ini menjadi salah satu penguat perekonomian masyarakat di Kabupaten Karawang. Tak heran, jika sampai saat ini di wilayah tersebut masih terhampar puluhan ribu hektare lahan sawah.
 
Di sisi lain, Karawang pun merupakan salah satu daerah industri terbesar di Jabar. Selama ini banyak investor yang masuk kewilayah itu untuk mengembangkan sebuah perusahaan. Misalnya di bidang industri, ritel atau property.
 
Dampaknya, perwajahan kabupaten berjuluk daerah lumbung padi nasional ini pun kian hari berubah drastis. Saat ini, sudah banyak bermunculan pabrik dan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi menghiasi beberapa lokasi strategis di wilayah itu. 
 
Dengan kondisi seperti ini, sudah menjadi sebuah keharusan bagi pemkab setempat untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna melindungi lahan-lahan sawah yang tersisa.
 
Kepala Bappeda Kabupaten Karawang, Eka Sanatha menuturkan, sektor pertanian sebenarnya sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik. Untuk itu, pemerintah akan membuka pintu lebar-lebar bagi para investor yang mau menanamkan modalnya di sektor pertanian. 
 
"Kami persilahkan, jika ada investor yang mau mengembangkan produk pertanian dari wilayah kami," ujar Eka kepada wartawan, Senin (11/3/2019).
 
Menurut Eka, sektor pertanian ini cukuplah potensial jika dikembangkan. Namun sayang,  sampai saat ini belum ada investor yang melirik usaha berbahan baku produk pertanian.
 
Dia menjelaskan, di wilayahnya masih terdapat areal persawahan yang luasannya lebih dari 97 ribu hektare. Belum lagi, ada lahan keringa atau mati yang belum dimanfaatkan. Akan tetapi, sebagai wilayah lumbung padi, sampai saat ini belum ada investor yang melirik sektor ini.
 
Sampai saat ini, terang dia, investor baik itu dari dalam negeri maupun asing, lebih tertarik menanamkan modalnya di sektor industri. Terutama, manufaktur. Padahal, potensi lainnya masih cukup tersedia. Yaitu, sektor pertanian.
 
Karena itu, lanjut Eka, pihaknya memberi peluang kepada investor untuk bersama-sama membangun pertanian yang ada di Karawang ini. Supaya, kesejahteraan petani diharapkan bisa meningkat lagi. 


Editor : inilahkoran