Kasus Gagal Ginjal Akut, Satu Orang Balita di Cimahi Meninggal Dunia

Kasus gagal ginjal akut menjadi fokus perhatian Dinkes Kota Cimahi. Terlebih, kasus itu mengakibatkan satu orang balita di Cimahi meninggal dunia.

Kasus Gagal Ginjal Akut, Satu Orang Balita di Cimahi Meninggal Dunia
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, satu orang balita di Cimahi meninggal dunia suspek gagal ginjal akut itu  merupakan warga Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. (ilustrasi/Pixabay)

INILAHKORAN, Cimahi - Kasus gagal ginjal akut menjadi fokus perhatian Dinkes Kota Cimahi. Terlebih, kasus itu mengakibatkan satu orang balita di Cimahi meninggal dunia

Dari 10 kasus gagal ginjal akut di Jabar, Cimahi menjadi salah satunya. Dinkes Kota Cimahi mencatat ada satu orang balita di Cimahi meninggal dunia yang menjadi suspek gagal ginjal akut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan, satu orang balita di Cimahi meninggal dunia suspek gagal ginjal akut itu  merupakan warga Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Baca Juga : Busa Meluap ke Permukaan di Cipatat dan Masuk ke Permukiman Warga, Ternyata Ini Asal Muasalnya 

"Balita tersebut masih berusia 1 tahun tujuh bulan dan meninggal pada 8 September 2022," katanya, Jumat 21 Oktober 2022.

Ia menuturkan, awalnya balita tersebut hanya mengalami demam biasa pada Agustus 2022. Namun, keadaannya makin memburuk sehingga harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Tapi sayang nyawa balita  tersebut tidak terselamatkan," ucapnya.

Baca Juga : Viral! Busa Meluap ke Permukaan di Cipatat, Begini Kata Warga

Pasca ditemukannya kasus gagal ginjal akut di wilayahnya, jelas dia, pihaknya langsung melapor ke Dinkes Provinsi. Sebab, surat edaran (SE) berkaitan dengan bahaya obat sirup dan penyakit gagal ginjal akut baru turun pada 19 Oktober 2022. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani