Kecelakaan KA Cicalengka Tak Kurangi Minat Masyarakat Gunakan KA Lokal

Kecelakaan kereta api (KA) commuterline versus turangga di kawasan Cicalengka, Jumat 5 Januari 2024 tidak mengurangi minat masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan KA.

Kecelakaan KA Cicalengka Tak Kurangi Minat Masyarakat Gunakan KA Lokal
Kecelakaan kereta aoi du Cicalengka tak membuat penumpang KA lokal trauma.

INILAHKORAN, Bandung - Kecelakaan kereta api (KA) commuterline versus turangga di kawasan Cicalengka, Jumat 5 Januari 2024 tidak mengurangi minat masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan KA.

Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanafi mengatakan, penumpang KA commuterline pasca tragedi empat orang meninggal dunia tersebut tetap berada di angka 30.000 halnya dalam kondisi normal.

"Penumpang lokal (commuterline) pasca kecelakaan ada diangka 31.011 orang. Angka itu tercatat di hari Sabtu 6 Januari, satu hari setelah kecelakaan kereta api," kata Ayep Hanafi, Selasa 9 Januari 2024.

Baca Juga : Penthahelix Berjalan Baik, Linmas dan Keluarga Berisiko Stunting di Kota Bandung Mendapat Bantuan

Menurut ia, dalam kondisi normal. KA commuterline atau KA lokal mengangkut penumpang antara 30.000 hingga 40.000. Di akhir pekan, jumlahnya meningkat menjadi 40.000 sampai 50.000 orang.

Ayep menyebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman. Hal inilah yang membuat penumpang tetap melakukan perjalanan menggunakan KA.

"Sempat ada penurunan penumpang KA commuterline, yaitu pada Jumat 5 Januari saat kecelakaan terjadi. Karena memang, banyak penumpang yang membatalkan perjalanan. Angkanya di 22.958," ucapnya. *** (yogo triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti