Kenapa Rasul Meminta Perlindungan dari Usia Tua?

USIA muda adalah masa fit (semangat) untuk beramal. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Janganlah disia-siakan. Mintalah juga perlindungan kepada Allah dari usia tua yang jelek sebagaimana doa yang Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam contohkan. Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa meminta perlindungan dengan doa,

Kenapa Rasul Meminta Perlindungan dari Usia Tua?
Ilustrasi/Net

USIA muda adalah masa fit (semangat) untuk beramal. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Janganlah disia-siakan. Mintalah juga perlindungan kepada Allah dari usia tua yang jelek sebagaimana doa yang Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam contohkan. Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa meminta perlindungan dengan doa,

"ALLAHUMMA INNI AUDZU BIKA MINAL KASL WA AUDZU BIKA MINAL JUBN, WA AUDZU BIKA MINAL HAROM, WA AUDZU BIKA MINAL BUKHL" (Artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari rasa malas, aku meminta perlindungan pada-Mu dari lemahnya hati, aku meminta perlindungan pada-Mu dari usia tua (yang sulit untuk beramal) dan aku meminta perlindungan pada-Mu dari sifat kikir atau pelit)." (HR. Bukhari, no. 6371)

Ada empat hal yang diminta dilindungi dalam doa di atas:

Baca Juga : Buat yang Berduka, Ada Bahagia Menantimu

1- Sifat al-kasal, yaitu tidak ada atau kurangnya dorongan (motivasi) untuk melakukan kebaikan padahal dalam keadaan mampu untuk melakukannya. Inilah sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Nawawi rahimahullah. Bedanya dengan kasal dan ajz, ajz itu tidak ada kemampuan sama sekali, sedangkan kasal itu masih ada kemampuan namun tidak ada dorongan untuk melakukan kebaikan.

2- Sifat al-jubn, artinya berlindung dari rasa takut (lawan dari berani), yaitu berlindung dari sifat takut untuk berperang atau tidak berani untuk beramar maruf nahi mungkar. Juga doa ini bisa berarti meminta perlindungan dari hati yang lemah.

3- Sifat al-harom, artinya berlindung dari kembali pada kejelekan umur (di masa tua). Ada apa dengan masa tua? Karena pada masa tua, pikiran sudah mulai kacau, kecerdasan dan pemahaman semakin berkurang, dan tidak mampu melakukan banyak ketaatan.

Baca Juga : Ilmu yang Paling Dicari: Seni Menjadi Bahagia

4- Sifat al-bukhl, artinya berlindung dari sifat pelit (kikir). Yaitu doa ini berisi permintaan agar seseorang bisa menunaikan hak pada harta dengan benar, sehingga memotivasinya untuk rajin berinfak (yang wajib atau yang sunnah), bersikap dermawan dan berakhlak mulia. Juga doa ini memaksudkan agar seseorang tidak tamak dengan harta yang tidak ada padanya. (Lihat Syarh Shahih Muslim, 17:28-30)

Halaman :


Editor : Bsafaat