Keren....Alumni SMA se-Cimahi Bebersih Sampah di Kota Tentara

Banyak cara positif yang dilakukan untuk bersilaturahmi. Salah satunya dengan membersihkan sampah sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir akibat tumpukan sampah.

Keren....Alumni SMA se-Cimahi Bebersih Sampah di Kota Tentara
INILAH, Cimahi - Banyak cara positif yang dilakukan untuk bersilaturahmi. Salah satunya dengan membersihkan sampah sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir akibat tumpukan sampah.
 
Seperti yang dilakukan para alumni SMA, SMK dan MA se-Kota Cimahi. Mereka melakukan aksinmemungut sampah di beberapa titik drainase di Kota Cimahi, Minggu (27/1/2019).
 
Para alumni tersebut awalnya berkumpul di DPRD Kota Cimahi dengan membawa kantong plastik dan beberapa peralatan,. Mereka menamakan kegiatan tersebut  sebagai Gerakan Pungut Sampah War On Waste (GPS WOW). Kemudian dilanjutkan dengan  menyisir sekitar Jalan Amir Machmud untuk memungut sampah yang ada di bahu jalan, terutama sampah di drainase karena sampah yang ada drainase tersebut kerap menyebabkan banjir.
 
Ketua Ikatan Alumni SMAN 2 Cimahi, Brigjen TNI Nugraha Gumilar, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 500 orang alumni yang peduli terhadap kebersihan lingkungan di Kota Cimahi, khususnya drainase yang kerap menyebabkan banjir karena tersumbat sampah.
 
"Jika dilihat sampah semakin banyak menyumbat di drainase, dan itu menyebabkan banjir di Kota Cimahi" katanya disela-sela kegiatan.
 
Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih kurang, sehingga para almuni bernisiatif untuk mengadakan kegiatan gerakan pungut sampah, sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat yang lain. Targetnya gorong-gorong yang selalu mampet dijejali sampah, sepertibdi Jalan Machmud, Cihanjuang dan Cilember. 
 
Kedepan, kegiatan GPS ini akan diadakan setiap satu bulan satu kali dengan tempat dan sasaran yang berbeda, bahkan saat ini pihaknya mengaku sudah mengurangi sampah plastik supaya tidak ada lagi sampah plastik khususnya di drainase. Untuk membersihkan sampah ini, masyarakat semua harua punya andil. Sebab kalau menandalkan Pemkot, kemampuan dan personel mereka terbatas.
 
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengapresiasi, kegiatan GPS yang dilakukan para alumni tersebut karena hal itu bisa menyelesaikan permasalah sampah di Kota Cimahi, terutama sampah yang ada di drainase yang kerap menyebabkan banjir. 
 
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi karena kegiatan ini sangat positif untuk bisa menjaga kebersihan kota ini secara bersama-sama," ujarnya.
 
Untuk kedepan, kata dia, harus tetap ada kesinambungan antara para alumni dengan Pemerintah Kota Cimahi dalam menjaga dan membersihkan lingkungan Kota Cimahi karena kegiatan GPS ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain.
 
"Ketika menjaga kebersihan sudah menjadi budaya, masalah sampah di Kota Cimahi pun bisa diselesaikan dengan baik," tandasnya.


Editor : inilahkoran