Kota Tua Jamblang Miliki Potensi Besar Tarik Wisatawan

Wilayah Pecinan di Desa Jamblang sejak 2019 diresmikan menjadi tempat wisata. Yakni disebut dengan wisata Kota Tua Jamblang. 

Kota Tua Jamblang Miliki Potensi Besar Tarik Wisatawan
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Inovasi dan Kemitraan Universitas Kristen Maranatha, Krismanto Kusbiantoro, menyebutkan, satu tahun setelah kawasan pecinan kota tua jamblang diresmikan sebagai wisata baru, selama dua tahun pihaknya memfokuskan diri melakukan projek revitalisasi terhadap Desa Jamblang.

INILAHKORAN, Cirebon - Wilayah Pecinan di Desa Jamblang sejak 2019 diresmikan menjadi tempat wisata. Yakni disebut dengan wisata Kota Tua Jamblang

Hanya saja, masih butuh sentuhan dan keseriusan Pemkab Cirebon, agar lokasi Kota Tua Jamblang tersebut benar-benar diminati wisatawan.

Lokasi yang dinilai bagus dan memiliki potensi besar untuk menarik pengunjung tersebut, selama dua tahu ini Kota Tua Jamblang telah dilakukan kajian oleh pihak Universitas Kristen Maranatha. Belum lama ini, pihak universitas ini menjajaki MoU dengan Pemkab Cirebon

Baca Juga : Kembangkan Bengkel Lokal, Nelayan Balad Ganjar Jabar Bantu Para Pelaut Cipatujah Pangkas Biaya Servis Kapal

Bahkan, hasil pemetaan dan kajian projek revitalisasi kawasan objek wisata tersebut, tengah diseminarkan di tingkat internasional oleh Universitas Kristen Maranatha.

Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Inovasi dan Kemitraan Universitas Kristen Maranatha, Krismanto Kusbiantoro, satu tahun setelah kawasan pecinan kota tua jamblang diresmikan sebagai wisata baru, selama dua tahun pihaknya memfokuskan diri melakukan projek revitalisasi terhadap Desa Jamblang. 

"Pada 2019, Kota Tua Jamblang diresmikan pemkab Cirebon. Di tahun berikutnya, kita lakukan kajian secara komprehensif," kata Krismanto, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga : KST Dukung Ganjar Beri Bantuan Rompi dan Sepatu Safety untuk Sopir Truk di Garut

Pihaknya ingin menjajaki kerja sama atau MoU dengan Pemkab Cirebon terkait dengan apa yang sudah dikerjakan pihaknya selama dua tahun ini. Ia mengaku, selama dua tahun melakukan riset dengan berbagai skema, harapannya kawasan atau wisata baru Kota Tua Jamblang ini bisa berlanjut. Di tahun pertama, pihaknya melakukan pemetaan, survei yang komprehensif dengan mengunakan berbagai alat. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti