Lempar Batu Sembunyi Tangan Ala Setwan DPRD Jabar Terkait Sayembara Kucing

Baru-baru ini viral di media sosial Instagram, terkait bocornya pesan mengenai sayembara yang dilaksanakan Bagian Umum Sekretariat Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat, dimana bagi siapapun yang berhasil menangkap kucing liar dan membuangnya, maka akan diberi hadiah sebesar Rp50 ribu perekor.

Lempar Batu Sembunyi Tangan Ala Setwan DPRD Jabar Terkait Sayembara Kucing
Mengenai viralnya sayembara tersebut, Setwan DPRD Jabar memberikan klarifikasi. Kepala Pool Bagian Umum Setwan DPRD Jabar Dede Suryana mengatakan, informasi yang beredar di sosial media merupakan inisiatif untuk menjaga kebersihan di lingkungan DPRD Jabar. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Bandung - Baru-baru ini viral di media sosial Instagram, terkait bocornya pesan mengenai sayembara yang dilaksanakan Bagian Umum Sekretariat Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat, dimana bagi siapapun yang berhasil menangkap kucing liar dan membuangnya, maka akan diberi hadiah sebesar Rp50 ribu perekor.

Sayembara tersebut berujung respon negatif oleh banyak pihak, salah satunya akun @doniherdaru karena dianggap sebagai bukan solusi dan hanya menjadi masalah baru.

Mengenai viralnya sayembara tersebut, Setwan DPRD Jabar memberikan klarifikasi. Kepala Pool Bagian Umum Setwan DPRD Jabar Dede Suryana mengatakan, informasi yang beredar di sosial media merupakan inisiatif untuk menjaga kebersihan di lingkungan DPRD Jabar.

Baca Juga : Pemdaprov Jabar Komitmen Bangun Ekonomi Hijau di Wilayah Bodebek 

Dede juga membantah untuk meminta kucing dibuang sembarangan, walaupun jelas tercantum dalam tangkapan layar percakapan dalam aplikasi pesan tersebut, salah satu tempat pembuangan yang disebut adalah pasar.

Dia menjelaskan, kucing direlokasi ke tempat lebih baik atau mempersilakan siapapun untuk mengadopsi.

Harapannya, supaya kebersihan di lingkungan DPRD Jabar tetap terjaga karena selama ini banyak kotoran kucing yang berserakan. Inilah yang menjadi alasan adanya sayembara tersebut kata Dede.

Baca Juga : Alhamdulillah, Volume Penumpang Angkutan Udara Jawa Barat Alami Kenaikan

"Inisiatif karena banyak kotoran, bahkan ada bangkai sampai belatungan. Maksudnya direlokasi dan diadopsi bagi yang mau. Untuk menjaga kebersihan juga," ujarnya dalam keterangan, Jumat 7 Juni 2024.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani