Lestarikan Teh Indonesia, Tokopedia Dorong UMKM Jabar Perluas Pasar Lewat Inisiatif Hyperlocal

Mengonsumsi teh telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Sebagai bentuk upaya melestarikan teh, platform market place Tokopedia menggelar edukasi serta mendorong pelaku UMKM untuk memperluas pasar, lewat Inisiatif Hyperlocal.

Lestarikan Teh Indonesia, Tokopedia Dorong UMKM Jabar Perluas Pasar Lewat Inisiatif Hyperlocal

INILAHKORAN, Bandung - Mengonsumsi teh telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Sebagai bentuk upaya melestarikan teh, platform market place Tokopedia menggelar edukasi serta mendorong pelaku UMKM untuk memperluas pasar, lewat Inisiatif Hyperlocal.

Terlebih, teh menjadi salah satu produk yang paling banyak dibeli selama semester I 2023 di Tokopedia.
Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia Rizky Juanita Azuz mengatakan, Jawa Barat sejak dulu telah identik sebagai produsen teh terbesar di tanah air. Ini juga didukung dengan budaya masyarakat Jabar yang gemar meminum teh. Terlebih saat ini, dimana berdasarkan data. Beberapa daerah di Jawa Barat seperti Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Kuningan dan Karawang terdapat peningkatan transaksi pembelian hingga 64 persen.

"Jawa Barat memang identik dengan produksi dan konsumsi teh yang tinggi," ujarnya di Jalan Riau, Kota Bandung, Senin 24 Juli 2023.

Baca Juga : EMLI Undang Para Pelaku Industri Manufaktur di Jabar Ikuti Seminar Nasional di Bandung

Rizky melanjutkan, Inisiatif Hyperlocal merupakan panggung bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Mengusung teknologi geo tagging, dinilainya dapat mendekatkan antara penjual dan pembeli, termasuk di Kota Bandung. Salah satunya lewat manifestasi Kumpulan Toko Pilihan (KTP).
“KTP merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Contohnya penjual produk teh dari Bandung, bisa memasarkan produk ke masyarakat Bandung dan sekitarnya bahkan menjangkau pasar lebih luas hingga ke seluruh Indonesia,” terang Rizky.

Tokopedia mencatat pada periode semester 1 2023 dibandingkan semester 1 2022, terjadi kenaikan baik jumlah transaksi, jumlah pembeli dan jumlah penjual di Kota Bandung papar Rizky.
“Tokopedia akan terus menghadirkan berbagai inisiatif dan kampanye agar masyarakat Indonesia bisa terus dengan lebih mudah memenuhi kebutuhan harian lewat pemanfaatan teknologi, hingga menciptakan peluang bisnis daring. Harapannya, agar pelaku usaha lokal dapat terus berkembang dan meraja di negeri sendiri,” harapnya.

Sementara salah satu pelaku usaha specialty tea asal Kota Bandung Oza Sadewo, melalui produk OZA Tea menuturkan, kebiasaan minum teh yang telah membudaya dinilainya berpotensi menjadi celah untuk menangguk keuntungan. Melalui dedikasi dan kolaborasi bersama petani teh lokal, pihaknya berhasil menciptakan sejumlah artisan teh guna memanjakan penikmat teh.

Baca Juga : Tingkatkan Layanan FMC XL Satu, XL Axiata Gandeng Vision+ Sajikan Tayangan Berkualitas

“Saya melihat bahwa budaya ngeteh di Indonesia sangat kental. Bahkan negara kita pun punya keanekaragaman teh yang sangat beragam, dan kualitasnya juga tidak kalah dengan teh dari luar negeri. Lewat OZA Tea, saya ingin mengedukasi masyarakat agar tercerahkan pandangannya terhadap teh Indonesia yang memiliki keanekaragaman pilihan teh berkualitas,” ungkapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana