Mayoritas Jalan Kabupaten di Garut Tak Berdrainase, Hanya 40% yang Dilengkapi Drainase

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut menilai curah hujan tinggi merupakan salah satu faktor penyebab kondisi jalan termasuk jalan kabupaten yang ada di wilayah Kabupaten Garut mudah mengalami kerusakan.

Mayoritas Jalan Kabupaten di Garut Tak Berdrainase, Hanya 40% yang Dilengkapi Drainase
Dari pantauan INILAHKORAN, kalau pun sudah dibangun drainase di jalan kabupaten Garut itu namun cukup banyak kondisinya relatif tak memadai atau buruk dengan sejumlah sebab. (zainulmukhtar)

Mulai dari keterbatasan anggaran, kondisi tanah di bawah badan jalan kondisinya sudah jenuh air, hingga volume serta beban kendaraan yang tak terkendali.

"Yang paling mudah rusak karena hujan itu terutama jalan aspal dan hotmix, meskipun memang untuk perbaikannya juga lebih mudah dilakukan,"  ujar Didan didampingi pula Kabid Binamarga Dadan Yuda Prayoga.

Dia mengatakan, kebijakan dan keadaan anggaran terbatas membuat tidak mudah mempertahankan kondisi atau umur jalan kabupaten di Garut. Apalagi selain jalan berstatus kabupaten, terdapat juga jalan poros desa, jalan desa, serta jalan berstatus jalan provinsi yang merupakan kewenangan Pemprov Jabar. Plus, ada pula jalan nasional yang merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Baca Juga : Wujudkan Daerah Bersih dan Nyaman GMC Luncurkan Program Bank Sampah di Cirebon

"Saat ini, justru jalan provinsi banyak yang rusak parah. Tapi masyarakat tak banyak yang mengetahuinya. Disangkanya sama saja kewenangan Pemkab Garut," kata Didan.*** (zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani