Meski Masih Tersedia, DLH Jabar Tambah Kuota Pembuangan Sampah untuk Wilayah Bandung Raya 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat kembali menambah kuota pembuangan sampah di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke TPA Sarimukti.

Meski Masih Tersedia, DLH Jabar Tambah Kuota Pembuangan Sampah untuk Wilayah Bandung Raya 

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat kembali menambah kuota pembuangan sampah di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke TPA Sarimukti.

Adapun kuota penambahan pembuangan sampah yang diberikan untuk seluruh wilayah Bandung Raya itu sebanyak
11.181 ritasi yang berlaku mulai 30 Maret sampai 10 April 2024.

"Kuota pembuangan sampah sebagaimana  dihitung berdasarkan kapasitas zona pembuangan eksisting yang mampu menampung penimbunan sampah sampai tanggal 10 April 2024 yang bertepatan dengan Idulfitri," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias dikutip dari surat penambahan kuota pembuangan sampah ke TPA Sarimukti bernomor 2028/PBLS.04/DLH, Rabu 3 April 2024.

Baca Juga : Berkah Ramadan, BRI Kembali Gelar Program Berbagi Bahagia Bersama BRI Grup 

Sebenarnya, terang Prima, kuota pembuangan sampah ke TPA Sarimukti untuk Kota Bandung, Kota Cimahi, dan KBB masih ada. Namun, hanya Kabupaten Bandung yang kuotanya sudah habis per tanggal 25 Maret 2024.

Diketahui, Kota Bandung masih memiliki sisa kuota 4.448 ritasi sampai 26  Maret 2024. Kemudian ditambah 2.512  ritasi sehingga total sampai Hari Raya Idulfitri mencapai 6.961 ritasi.

Untuk Kota Cimahi memiliki sisa kuota 988 ritasi, ditambah 949 ritasi sehingga totalnya 1.937 ritasi. Sementara Kabupaten Bandung menjadi satu-satunya daerah yang kuotanya habis yakni minus 3,5 ritasi. 

Baca Juga : Kuota Mudik Gratis 2024 di KBB Terpenuhi, Dishub KBB: Warga Bakal Berangkat pada 6 April 2024

"Sekarang ditambah 1.228 ritasi sehingga jumlahnya sampai 10 April mendatang 1.225 ritasi," sebutnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana