MUFFEST 2021 Diharapkan Bangkitkan Sektor Fesyen Bekasi

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Budaya Kota Bekasi, Ir. Hj. Mas Sriwati, M.Si berharap kehadiran MUFFEST 2021 bisa mengangkat potensi ekonomi kreatif sektor fesyen di Kota Bekasi pada masa mendatang.

MUFFEST 2021 Diharapkan Bangkitkan Sektor Fesyen Bekasi
Ilustrasi (antara)

Sementara itu, Taruna Kusmayadi selaku Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk memajukan industri fesyen muslim di Indonesia. Sebab 10 tahun lalu, IFC bersama empat Kementerian menandatangani MOU untuk membuat Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.

Dengan begitu IFC selalu berupaya untuk memajukan industri fesyen muslim di Indonesia setiap tahunnya dan salah satu upayanya adalah menyelenggarakan MUFFEST.

"Jadi sebetulnya IFC adalah backbone dari contoh atau prototype fesyen, termasuk fesyen muslim di Indonesia. Bentuk fesyen muslim Indonesia datang dari desainer-desainer yang ada di IFC," kata Taruna.

Baca Juga : Alhamdulillah, Perajin Kolang-kaling Cianjur Kebanjiran Pesanan

Penyelenggaraan MUFFEST Bekasi diharapkan dapat mengejar kesuksesan di tiga kota sebelumnya yang berhasil mencapai hasil yang positif.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh General Manager Dyandra Promosindo, Apriani menyebutkan bahwa pelaksanaan MUFFEST di Kota Kasablanka, Jakarta pada tanggal 18-28 Maret 2021 diikuti oleh 100 jenama pameran dan berhasil mendatangkan 51.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai 6,5 milyar rupiah, baik secara retail maupun B2B (Business to Business).

Selanjutnya, pelaksanaan MUFFEST Yogyakarta pada tanggal 31 Maret-11 April 2021 diikuti oleh 44 peserta dan menarik 23.000 pengunjung dengan nilai transaksi 2,5 miliar rupiah.

Kemudian, pelaksanaan MUFFEST Surabaya pada tanggal 1-11 April 2021 diikuti oleh 61 peserta dan menarik 25.000 pengunjung dengan nilai transaksi 2,3 miliar rupiah.


Editor : suroprapanca