Pawai Skuat Juara Piala Dunia 2022 Argentina Berakhir Lebih Cepat Setelah Dua Orang Penggemar Melompat ke Bus

Pawai juara Piala Dunia 2022 Argentina, terpaksa berakhir lebih cepat setelah para pemain dijemput helikopter dengan alasan keamanan.

Pawai Skuat Juara Piala Dunia 2022 Argentina Berakhir Lebih Cepat Setelah Dua Orang Penggemar Melompat ke Bus
Pawai juara Piala Dunia 2022 Argentina, terpaksa berakhir lebih cepat setelah para pemain dijemput helikopter dengan alasan keamanan. (espnfc/Instagram)
INILAHKORAN, Bandung - Pawai juara Piala Dunia 2022 Argentina, terpaksa berakhir lebih cepat setelah para pemain dijemput helikopter dengan alasan keamanan.
Antusias masyarakat Argentina begitu besar hingga memenuhi jalan-jalan Ibukota Buenos Aires.
Skuat Argentina diterbangkan kembali ke pangkalan latihan mereka dengan helikopter, dan tentu akan sangat mengecewakan jutaan penggemar yang berbaris di jalan-jalan Buenos Aires untuk melihat mereka dan trofi Piala Dunia 2022.
Hal tersebut, menyusul adanya insiden dua orang penggemar Argentina yang mencoba melompat ke bus rombongan atap terbuka dari sebuah jembatan.
Di mana satu orang berhasil mendarat sebelum diterkam oleh petugas keamanan, sementara yang lain jatuh ke tanah setelah kehilangan pijakan pada bus yang bergerak.
Sang Bintang Lionel Messi dan beberapa rekan satu timnya duduk di atap bagian belakang bus saat itu dan terlihat merunduk menyingkir.
Parade kemenangan itu tidak berjalan sesuai rencana. Para pemain tidak bisa bergerak maju menuju titik akhir pawai di Monumen Obelisk.
Federasi Sepakbola Argentina (AFA) sepertinya sudah siap menghadapi skenario ini. Begitu bus tidak bisa bergerak, para pemain dijemput helikopter dan terpaksa mengakhiri parade dengan lebih cepat.
"Para pemain Timnas Argentina mengakhiri perayaan kali ini dengan terbang menggunakan helikopter di atas kerumunan suporter yang sudah berkumpul di Buenos Aires. Keputusan ini dibuat setelah dipastikan bahwa mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan bus di tengah keramaian." AFA merilis pernyataan maaf.
Setelah kembali ke markas mereka di dekat Bandara Ezeiza, para pemain dan staf Argentina pulang ke rumah setelah 48 jam perayaan setelah final hari Minggu 18 Desember.***(Ridwan Firdaus)


Editor : Ahmad Sayuti