PDIP: Pertemuan Tiga Bacapres di Istana Bentuk Netralitas Jokowi

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menilai pertemuan tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka merupakan bentuk netralitas dari Presiden RI Joko Widodo.

PDIP: Pertemuan Tiga Bacapres di Istana Bentuk Netralitas Jokowi
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menilai pertemuan tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka merupakan bentuk netralitas dari Presiden RI Joko Widodo./antarafoto

"Jangan sampai instrumen kekuasaan itu memihak kepada salah satu kandidat. Jangan sampai, misalkan, meskipun Mas Gibran itu putranya Pak Jokowi, kemudian digunakan infrastruktur kekuasaan untuk mendukung Prabowo," jelasnya.

Untuk itu, Djarot menegaskan Presiden Jokowi tidak memihak salah satu kandidat capres-cawapres, melainkan memihak keutuhan stabilitas dan kesuksesan Pemilu 2024.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal capres, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10).

Baca Juga : Duh... MKMK Periksa Sembilan Hakim Konstitusi Secara Tertutup

Di ruang makan Istana Merdeka, Jokowi bersama ketiga bakal capres itu duduk mengelilingi meja makan bundar.

Pada jamuan makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB itu, Jokowi mengenakan pakaian batik putih bercorak biru dan duduk di antara Ganjar Pranowo dengan batik merah dan Prabowo dengan batik coklat. Sementara Anies Baswedan yang berpakaian batik coklat tua duduk berhadapan langsung dengan Jokowi.

Pada meja makan, tampak sejumlah menu makanan yang dihidangkan, seperti ayam rolade, lontong, rendang, jus jeruk, ayam kecap, hingga tahu masak bacem.

Baca Juga : Bahas Soal Nasibnya di PDIP, Gibran Janji Secepatnya Bertemu FX Rudy

Agenda santap siang itu digelar beberapa saat setelah Jokowi menyampaikan arahan kepada para penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.*** (antara)


Editor : JakaPermana