Pembangunan Koridor Khusus BRT Dimulai Oktober, BP Cekban: Sebagian Trotoar Akan Dibongkar

"Kira-kira akan makan waktu dua tahun. Jadi, kalau mulai Oktober 2024. Sampai Oktober 2026 selesai dan bisa operasional semua," ucapnya.

Maksimal kata dia, 2027 BRT sudah dapat beroperasi penuh, melayani 21 rute dengan jumlah total bis 448 unit. Dimana nanti akan ada rute menggunakan khusus bis listrik dan konvensional.

"Untuk operator bis, dilelang. Mangga yang mau ikut. Awal, lelang untuk dua rute yang sudah siap Oktober nanti. Jadi mulai lelang September. Lainnya tergantung nanti," kata Fiat.

Sementara mengenai feeder menuju halte BRT, Fiat mengatakan BP Cekban akan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten/kota.

Besar kemungkinan kata dia, pemerintah kabupaten/kota akan menggandeng angkutan kota (angkot) yang telah eksisting untuk terlibat. Dimana kelak, jurusan angkot akan diubah menyesuaikan kebutuhan.

"Akan ada rerouting angkot. Ini dikerjakan oleh teman-teman di kabupaten/kota, yang terdampak dipindahin rutenya. Nanti lewat jalan yang tidak sama dengan bis. Misal, nanti angkot masuk ke komplek perumahan," ujarnya.

Sedangkan terkait proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT), Fiat mengungkapkan saat ini Pemprov Jabar tengah berupaya mencari sumber pembiayaan pembangunannya. Kemungkinan kata dia, baru akan terealisasi usai pembangunan BRT rampung.