Pembatasan Mobilitas, Ini 10 Titik Penutupan Jalur di Kota Bogor

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Ada 10 titik penutupan jalur yang akan diterapkan setiap harinya dari pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB. 

Pembatasan Mobilitas, Ini 10 Titik Penutupan Jalur di Kota Bogor
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Ada 10 titik penutupan jalur yang akan diterapkan setiap harinya dari pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB. 

Diketahui 10 titik tersebut antara lain Simpang Pos Terpadu (SMAN 1 Bogor), Simpang Air Mancur, Simpang Jembatan Merah, Simpang Mall BTM, Simpang Empang, Simpang Warung Jambu, Simpang Lodaya, Simpang RS Salak/Dunkin Donuts, Simpang Tugu Kujang dan Simpang Lippo Ekalokasari.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pemberlakuan penutupan jalur atau pembatasan mobilitas pada Selasa (29/6/2021) malam tadi hanya berlaku di Pos Terpadu simpang SMAN 1 Bogor. Kendaraan dari arah BTM dialihkan ke Jalan Kapten Muslihat.

Baca Juga : Kalapas Paledang Bantah Adanya Narapidana yang Kendalikan Peredaran Narkoba di Tangerang Kota

"Untuk 30 Juni 2021 malam, kami akan perluas pemberlakukan pembatasan mobilitas pada pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB di sepanjang Jalan Pajajaran dari mulai dari Warung Jambu sampai Ekalos, termasuk SSA dan Sudirman. Besok akan berlaku sebanyak 10 titik penyekatan," ungkap Susatyo pada Selasa (29/6/2021) malam.

Susatyo melanjutkan, meski
ditutup, ada pengecualian bagi kendaraan kegawatdaruratan atau kebutuhan mendesak lainnya yang boleh melintas. Pengecualiannya hampir sama seperti melaksanakan ganjil genap (Gage). 

"Ya, Minggu depan juga Gage ditiadakan tapi kami ganti dengan pembatasan total jam 21.00-24.00," terangnya.

Baca Juga : Tenda Darurat dan RSL Diaktivasi Bersamaan, Sediakan 80 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, bahwa kondisi di Kota Bogor sudah darurat. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat keterisian rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. RS penuh, korban berjatuhan, tingkat kematian naik. 

Halaman :


Editor : Bsafaat