Pemkot Bandung Kaji Kebijakan Makan di Tempat

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku, tengah mengkaji kebijakan dine in atau makan di tempat, baik itu di restoran maupun di kafe di masa pemberlakuan penerapan pembatasan  kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Pemkot Bandung Kaji Kebijakan Makan di Tempat
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku, tengah mengkaji kebijakan dine in atau makan di tempat, baik itu di restoran maupun di kafe di masa pemberlakuan penerapan pembatasan  kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

"Seperti hari ini kita lakukan simulasi. Skor kita di 1.78. Artinya, sedikit lagi kita bisa ke level tiga. Kalau ternyata minggu depan kita bisa di level tiga, sudah ada kelonggaran. Kita lihat nanti," kata Yana di salah satu restoran kawasan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (30/7/2021). 

Dikemukakan dia, saat simulasi yang dilakukan hari ini terdapat infrastrukur yang menunjang pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) seperti bilik desinfektan, seluruh karyawan telah divaksin serta kapasitas yang ada hanya 25 persen. Selain itu, tiap resto dan kafe harus memiliki satuan petugas (satgas). 

Baca Juga : Pakar Minta KPK Dalami Soal Inisial HK Muncul di Kasus Bansos KBB

"Dengan kesiapan seperti itu, maka diharapkan pengunjung dapat merasa aman dan nyaman saat makan. Selain itu, terdapat petugas yang mengingatkan dan melakukan pengawasan. Saya lihat kebijakan makan di tempat sudah siap," ucapnya. 

Menurut Yana, simulasi dine in di resto dilakukan sebagai respon terhadap aspirasi asosiasi restoran dan kafe di Kota Bandung yang terdampak dan berencana mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Namun sementara ini berdasarkan regulasi dine in belum diperbolehkan. 

"Kita lihat kesiapan mereka, kalau ternyata minggu depan mudah-mudahan berdoa kita lihat kurva penyebaran Covid-19 cenderung turun ya makanya skor risiko udah 1.78 kurang 0,02 aja kita udah turun level ke level tiga tentu butuh persiapan simulasi jangan sampai kaget," ujar dia. 

Baca Juga : Duh Mengerikan, Update Angka Aktif Covid-19 di Kota Bandung Nyaris Sentuh 9.000 Kasus

Dia menambahkan, saat ini keterisian tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19 telah turun mencapai 64 persen dan kasus penyebaran Covid-19 mengalami penurunan. Dia berharap, tren positif tersebut terus dapat berkembang. (Yogo Triastopo) 


Editor : Bsafaat