Pemprov Jabar Kembali Gelar Rapim, Mitigasi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Pemprov Jabar kembali menggelar rapat pimpinan (Rapim) untuk menyiapkan beragam mitigasi mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seiring telah memasuki musim hujan.

Pemprov Jabar Kembali Gelar Rapim, Mitigasi Potensi Bencana Hidrometeorologi
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, wilayah Jabar berisiko tinggi terhadap bencana saat musim hujan tiba seperti banjir, longsor dan angin kencang. Maka dari itu diperlukan serangkaian langkah, guna mengantisipasi potensi tersebut. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Pemprov Jabar kembali menggelar rapat pimpinan (Rapim) untuk menyiapkan beragam mitigasi mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seiring telah memasuki musim hujan.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, wilayah Jabar berisiko tinggi terhadap bencana saat musim hujan tiba seperti banjir, longsor dan angin kencang. Maka dari itu diperlukan serangkaian langkah, guna mengantisipasi potensi tersebut.

"Membahas beberapa hal, di antaranya adalah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana karena sekarang sudah musim hujan dan cuaca ekstrem," ujarnya usai Rapim di Gedung Sate, Senin 4 Desember 2023.

Baca Juga : Bey Machmudin Ajak Pelaku Industri Pariwisata dan Influencer Berpromosi Genjot Okupansi BIJB Kertajati

Selain itu, pemetaan dan penanganan potensi bencana turut dipersiapkan sambung dia, supaya bila musibah yang tidak diharapkan terjadi. Maka pemerintah dengan sigap dapat menyelesaikannya.

"Pertama diingatkan, ada beberapa yang sudah dapat peta dan diingatkan bahwa harus antisipasi dan masyarakat diingatkan patuh pada arahan petugas di lapangan. Seandainya mereka mengungsi, bagaimana kehidupannya itu harus dipikirkan juga dan juga bagaimana kalau ada jalan putus karena longsor. Itu harus dipikirkan secara ekonomi bagaimana," ungkapnya.

Untuk itu, Bey Machmudin mendorong pemerintah kota/kabupaten juga turut melakukan mitigasi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi kapanpun, selama musim hujan sekarang. Dimana diprediksi akan berlangsung hingga akhir Maret 2024 dan puncaknya pada Februari kelak.

Baca Juga : Jasa Raharja dan Gojek Lakukan Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas pada Puluhan Mitra Pengemudi

"Jadi mengingatkan seluruh kabupaten/kota bahwa Jawa Barat termasuk provinsi yang sangat rentan terhadap bencana dan diharapkan meningkatkan kesiagaan tapi jangan juga panik, tetap beraktivitas seperti biasa tapi tetap waspada," imbuhnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani