Pendapatan APBD Perubahan 2023 Dipastikan Naik Rp1,13 Triliun, Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Sektor Andalan

Berdasarkan hasil evaluasi rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Bapenda dan stakeholder pendapatan untuk APBD Perubahan (APBD-P) 2023 dipastikan naik Rp1,13 triliun.

Pendapatan APBD Perubahan 2023 Dipastikan Naik Rp1,13 Triliun, Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Sektor Andalan
Anggota Banggar DPRD Jabar Husin

Sumber Pendapatan dari BUMD Menurun

Meski pendapatan volume APBD-P 2023 dipastikan naik, Husin tidak menampik bahwa terjadi penurunan pemasukan dari kanal lain, yakni BUMD. Dua BUMD andalan Pemprov Jabar, yaitu Bank BJB dan Migas Utama Jabar (MUJ) telah dipastikan akan mengurangi kontribusi deviden pada tahun ini.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab turunnya deviden dari BUMD sambung Husin, di antaranya seperti Bank BJB. Terjadi penurunan akibat adanya kenaikan suku bunga, yang membuat beban mereka menjadi lebih besar, sehingga mengurangi pendapatan mereka.

Sedangkan MUJ tambah dia, penurunan deviden akibat membengkaknya pengeluaran mereka untuk melakukan pemeliharaan terhadap pipa kilang minyak tempat produksi. Sehingga mau tak mau, mengurangi pendapatan dan berdampak dengan turunnya kontribusi bagi APBD Pemprov Jabar.

“Ada sektor yang harus kita akui itu bagian dari strategi dalam meningkatkan pendapatan. Menurun itu di deviden Bank BJB. Turun agak signifikan, dulu 2022 Rp405 miliar, sekarang Rp375 miliar. Kemudian di Migas Utama Jabar. Deviden menurun karena investasi, tadinya Rp105 miliar. Sekarang jadi Rp44 miliar. Ada investasi pemeliharaan. Tapi diprediksi normal kembali, bahkan bisa lebih sampai 10 persen di 2024,” terangnya.

Sementara mengenai BUMD lain, Husin mengatakan meski belum berkontribusi maksimal namun telah ada tren positif yang ditunjukkan Dia memastikan, legislatif bersama eksekutif akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan, agar perusahaan milik pemerintah daerah ini dapat lebih optimal.

“BUMD lain masih berbenah. Di antaranya sudah menunjukkan tren positif. Memang BUMD kita ada beberapa yang tidak semata-mata bisnis juga. Ada juga yang memfasilitasi kebutuhan masyarakat, misal Agro Jabar. Tapi intinya sejauh ini sudah berjalan sesuai harapan,” ucapnya.


Editor : Ahmad Sayuti