PKS Nilai Gonjang Ganjing Pj Bupati tidak Menarik

Karena pada akhirnya, daerah tidak bisa berbuat banyak soal penentuan Pj Bupati.  Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi.

PKS Nilai Gonjang Ganjing Pj Bupati tidak Menarik

INILAHKORAN, Cirebon -Dinamika dan gonjang-ganjing soal siapa kandidat yang layak mengisi posisi penjabat (Pj) bupati Cirebon menjadi kurang menarik. 

Karena pada akhirnya, daerah tidak bisa berbuat banyak soal penentuan Pj Bupati.  Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi.

Menurutnya, soal siapa kandidat yang akan Pj, tetap saja muaranya tergantung siapa yang mendapat restu big bos di Kemendagri. Namun pernyataan tersebut bukan  memutus harapan putra daerah  yang ingin mendaftar menjadi kandidat pengisi Imron dimasa transisi nanti.

Baca Juga : Serap Aspirasi Seniman-Budayawan, Pandawa Ganjar Gelar Sarasehan dan Dialog Seni Budaya di Cirebon

"Soal kandidat Pj Bupati harus orang Cirebon ya bebas saja. Asal memang punya kualifikasi yang bagus. Tapi kan akhirnya semua keputusan tergantung big bos," kata Junaedi, Selasa 12 September 2023.

Menurutnya, sampai saat inipun sebetulnya belum jelas kapan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Imron. Karena sejauh ini sudah ada dua keterangan berbeda. Baik dari Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

"Ketika Komisi I melakukan konsultasi. Saat itu, penjelasannya semua Kabupaten/Kota, AMJ nya, di Desember 2023. Sehingga proses pengisian Pj nya, harus dimulai ditahun ini," ungkapnya.

Baca Juga : Bupati Komitmen Dukung Honor Nakes Jadi PPPK

Namun lanjutnya, ketika ditindaklanjuti oleh Banmus DPRD, keterangan kembali berbeda. Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa AMJ Bupati Cirebon di bulan Mei 2024.  Untuk itu, Ia memprediksi, pada saat kunjungan pertama itu, regulasi terbarunya belum turun. Tapi pada saat kunjungan kedua, regulasi dari Kementerian Dalam Negeri sudah turun.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti