PPDB Tahap 1 Dimulai 6 Juni, Begini Cara Daftarnya Kata Kadisdik Jabar...

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK tahap 1 akan dimulai pada 6-10 Juni 2023.

PPDB Tahap 1 Dimulai 6 Juni, Begini Cara Daftarnya Kata Kadisdik Jabar...

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK tahap 1 akan dimulai pada 6-10 Juni 2023.

Para sisa atau wali murid kata dia, dapat melakukan pendaftaran melalui situs resmi PPDB Disdik Jabar. Dimana didalamnya papar Wahyu, akan terdapat informasi sekolah, pendaftaran, pengaduan hingga penyanggahan.

"Terkait PPDB, secara umum ketentuannya sama dengan di 2022. Tapi kita meningkatkan versinya. Kalau misalnya tahun lalu mengakses melalui website PPDB, sekarang aksesnya di website Disdik. Jadi disitu mulai mencari informasi, daftar, pengaduan, semuanya ada disitu. Termasuk verifikasi sanggah," ujarnya di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa 16 Mei 2023.

Baca Juga : Jadi Korban Polusi, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Stop Bakar Sampah Sembarangan

Sedang di tahap 2, pendaftar mendapatkan opsi tambahan karena bisa menggunakan aplikasi Sapawarga untuk mendaftar PPDB. Selain situs resmi Disdik Jabar, yang sudah dapat digunakan di tahap 1.

"Kemudian karena tahun kemarin pengguna handphone sangat banyak, 80 persen setelah hasil dari evaluasi kita. Sehingga sekarang kerjasama dengan Diskominfo, kita akan menggabungkan dengan aplikasi Sapawarga. Jadi masyarakat bisa mengakses informasi sampai pendaftaran melalui Sapawarga untuk tahap 2. Tahap 1 lebih menggunakan website Disdik," ucapnya.

Wahyu menambahkan, banyak perbaikan yang telah dilakukan guna memudahkan siswa melakukan pendaftaran PPDB. Diantaranya adalah kemudahan menentukan titik koordinat, melakukan sanggahan di masa pendaftaran, hingga notifikasi laporan dari penyelenggara kepada pendaftar bila ditemukan adanya kekurangan persyaratan.

Baca Juga : Sebanyak 4.460 Jamaah Calon Haji Asal Jabar Belum Melunasi BPIH

"Untuk Gmaps tidak lagi menggunakan dua jendela. Kita sudah bisa menggunakan satu device. Tidak terpisah lagi untuk daftar, menentukan titik koordinat. Sekarang ada sanggah verifikasi. Contoh, pendaftaran tahap 1, tanggal 6 sampai 10 Juni. Tanggal 7 sudah bisa melakukan sanggah verifikasi. Kalau ternyata ada yang tidak sesuai bisa lakukan sanggah di tanggal 7 sampai 12 Juni. Kemudian kita juga membuat notifikasi kalau misal ada kekurangan apapun di pendaftar, nah itu selama nomor handphone benar kami bisa langsung notif ke handphone yang disampaikan," paparnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana