Pria Bergolok Yang Diduga Begal, Ternyata Pelaku Penganiayaan Kenalan Istrinya

Pria Bergolok Yang Diduga Begal, Ternyata Pelaku Penganiayaan Kenalan Istrinya
Ipda Subandi/Istimewa

"Jadi si I ini datang sama korban (ES), posisinya korban jadi sopir, sementara I ada di (kursi) tengah. Jadi korban ini dikira I, makanya korban dianiaya pelaku. Iya salah sasaran juga sebenarnya, sasaran pelaku itu I. Dari hasil pemeriksaan pelaku, pelaku DH menjelaskan dirinya merasa cemburu dan tidak terima karena adanya pesan masuk dari laki-laki untuk mengajak bertemu," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Ipda Subandi yang sempat duel dengan pria bergolok diketahui DH semula dikira begal mendapatkan apresiasi Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso. Apresiasi itu atas keberanian dan kecepatan responsnya terhadap aduan masyarakat.

"Ini saya mengapresiasi quick respons terhadap informasi masyarakat terkait dengan kemarin ada informasi, setelah operasi knalpot brong, ini adanya keributan di depan apartemen di mana ada pelaku pecah kaca, kemudian ada korban yang dianiaya dan ada pelaku yang membawa senjata tajam, dan juga ada indikasi melawan petugas, pelakunya," ungkap Bismo.

"Nah ini bagus, terima kasih Pak Subandi, pertama merespons cepat aduan masyarakat itu, walaupun seorang diri, kemudian tidak membawa senpi juga dan berani untuk menghadapi, berani untuk mengamankan, berani untuk menangkap pelaku juga. Jadi walaupun pelaku bawa sajam, Pak Subandi ini dengan teknik bela diri Polri berhasil melumpuhkan pelaku," jelas Bismo.

Terpisah, Ipda Subandi mengucap syukur atas apresiasi yang diberikan Kapolresta Bogor Kota. Subandi menyebut tindakannya tersebut merupakan bagian dari tugasnya melayani masyarakat.

"Sebelumnya ini adalah karunia dari Allah, atas upaya dedikasi saya yang saya sepenuh hati dalam melindungi, mengayomi masyarakat, untuk berbuat hal yang baik. Karena memang ini adalah ibadah kerjaan bagi saya," tutur Subandi kepada wartawan saat dihubungi.

Subandi berharap, apresiasi dari pimpinannya jadi motivasi bagi rekan-rekannya dalam bertugas, untuk selalu sigap dan cepat merespon informasi dari masyarakat.


Editor : Ahmad Sayuti