Rintisan eFishery Ekspansi ke Negeri Bollywood India

Rintisan teknologi akuakultur eFishery kini melakukan ekspansi ke India. Teknologi pemberian pakan ternak otomatis akan diboyong ke negeri Bollywood.

Rintisan eFishery Ekspansi ke Negeri Bollywood India
“Secara commercial pilot kita sudah melakukan selama 12 bulan terakhir dari September tahun lalu hingga September ini. Kita roll out commercially di India tahun depan officially, awal tahun depan, kuartal I,” kata Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah di Bandung, Rabu 11 Oktober 2023. (dok)

“Belum lagi sektor consumer-nya market masyarakatnya besar. Jadi, kalau dihitung satu masyarakat India nambah makan ikan satu piring saja satu bulan kali 2 miliar orang. Jadi potensi impact dan opportunity yang kita lihat dan similarity sama apa yang sudah kita bangun di Indonesia untuk bisa berdampak luas,” tutur Gibran.

Sebelumnya, eFishery membidik pesisir selatan Jabar untuk melebarkan sayap bisnisnya. Pesisir selatan Jabar diakui memiliki kantong pembudidaya ikan dan udang. Selama ini, potensi yang relatif besar tersebut masih menjalankan roda bisnisnya secara konvensional. Dengan kata lain, peternakan ikan dan udang di sana relatif belum tersentuh teknologi canggih.

Untuk itu, eFishery merasa tertantang melebarkan sayap bisnis teknologi aplikasi ke arah sana. Co-founder dan Chief of Staff eFishery Chrisna Aditya mengatakn, dalam waktu satu dua tahun ke depan pihaknya akan bergerak ke pesisir selatan Jabar.

Baca Juga : PLN Produksi Hidrogen Hijau untuk Transisi Energi

“Selama delapan tahun berdiri, teknologi kita sudah dimanfaatkan di pesisir utara Jabar. Petani ikan dan udang di Indramayu, Cirebon, Subang, dan Bogor selama ini sudah banyak yang menggunakan teknologi yang kita buat. Ke depan, rencananya kita ingin masuk ke pesisir selatan Jabar,” kata Chrisna. 

Menurutnya, di wilayah pesisir utara Jabar itu sekitar 5.000an petani memanfaatkan teknologi pemberian pangan yang dilakukan secara konsisten. Jumlah itu diakuinya masih relatif jauh dari total pembudidaya ikan dan udang di Jabar yang terhitung sekitar 81 ribuan orang.

Dia menyebutkan, sejauh ini komoditas yang digarap antara lain ikan nila, lele, mas, dan udang. Di sejumlah daerah, eFishery pun mampu mendirikan kampung perikanan digital yang tersebar di Indramayu, Bogor, dan Cirebon.

Baca Juga : Bandung Great Sale 2023, Daop 2 Bandung Berikan Diskon Tiket KA Jarak Jauh

Secara umum, perusahaan rintisannya memiliki tiga model bisnis utama. Yakni, teknologi pemberian pakan ikan atau eFishery feeder, koperasi digital eFisheryKu, dan eFishery fresh. Khusus eFisheryKu, dia menjelaskan aplikasi koperasi perikanan digital itu dirancang khusus untuk mempermudah aktivitas budidaya ikan. 


Editor : Doni Ramdhani