Sambangi Kampung Cibeureum, Daerah Terdampak Longsor Cianjur Paling Parah, Relawan SayaKejar Bangun MCK

Kampung Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur merupakan daerah terdampak gempa mangnitudo 5,6 paling parah yang melanda Cianjur. Sebagian besar rumah warga pun rata hingga harus menempati tenda-tenda darurat untuk jangka waktu yang belum bisa dipastikan.

Sambangi Kampung Cibeureum, Daerah Terdampak Longsor Cianjur Paling Parah, Relawan SayaKejar Bangun MCK
Kampung Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur merupakan daerah terdampak gempa mangnitudo 5,6 paling parah yang melanda Cianjur. Sebagian besar rumah warga pun rata hingga harus menempati tenda-tenda darurat untuk jangka waktu yang belum bisa dipastikan.

INILAHKORAN,Cianjur- Kampung Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur merupakan daerah terdampak gempa mangnitudo 5,6 paling parah yang melanda Cianjur. Sebagian besar rumah warga pun rata hingga harus menempati tenda-tenda darurat untuk jangka waktu yang belum bisa dipastikan.

Salah satu masalah yang muncul di tempat pengungsian adalah persediaan air bersih berikut fasilitas mandi cuci kakus (MCK) bagi para korban bencana. 
 
Kondisi itulah yang kemudian mendorong Relawan Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar), untuk membangun fasilitas MCK mum bagi para korban gempa bumi. Dalam sepekan terakhir, Saya Kejar membangun tiga unit jamban komunal. Kehadiran fasilitas ini mempermudah aktivitas warga di pengungsian.

Tak haya MCK, Relawan Saya Kejar juga membangun membuat hunian sementara (Huntara) yang diharapkan dapat lebih memberikan rasa nyaman bagi korban gempa.

Baca Juga : Polresta Cirebon dan IJTI Cirebon Raya Salurkan Bantuan Gelombang Ketiga Korban Gempa Cianjur

Ketua RW 01 Kampung Ciberem, Sidin Rohendi, mengucapkan rasa terimakasih atas dibangunnya MCK di kampungnya. Dia mengungkapkan, di kampungnya memang  tidak ada fasilitas MCK

"Alhamdulillah kami sudah terima ada lima MCK. Kami ucapkan terimakasih kepada Relawan Pak Ganjar. Tentunya ini untuk kepentingan warga kami yang terkena dampak bencana. Ini sangat bermanfaat,” katanya.

Menurut  Sidin, sekitar 170 jiwa warga kampungnya mengungsi. Sedangkan yang terdampak saat ini ada 552 KK yang terdiri dari 2.091 jiwa.  “Ada yang meninggal satu orang, luka berat 4 orang, luka ringan 8 orang,” ungkap Sidin.

Baca Juga : Basarnas Temukan Satu Korban Gempa Cianjur, Pekan Depan Perbaikan Rumah Dilakukan

Ketua Relawan Saya Kejar, Azizah Talita menuturkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana di Cianjur.  Aktivitas relawan ini juga tidak terbatas pada penanganan korban bencana.  Ada beberapa program yang dirancang sebagai bentuk kepedulian untuk masyarakat Jawa Barat. 

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto