Selain Tenjo, Pembuangan Limbah B3 Sembarangan pun Terjadi di Cigudeg

Belum usai penyelidikan kasus pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) alat pelindung diri (APD) di Kampung Leuweung Gede, Desa/Kecamatan Tenjo, pihak kepolisian kembali mendapatkan laporan serupa di Kecamatan Cigudeg.

Selain Tenjo, Pembuangan Limbah B3 Sembarangan pun Terjadi di Cigudeg
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Tenjo - Belum usai penyelidikan kasus pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) alat pelindung diri (APD) di Kampung Leuweung Gede, Desa/Kecamatan Tenjo, pihak kepolisian kembali mendapatkan laporan serupa di Kecamatan Cigudeg.

Selain ditangani Polsek Parungpanjang dan Cigudeg, Sat Reskrim Polres Bogor pun ikut melakukan penyelidikan kasus ini.

"Besok kami tidak hanya olah TKP (tempat kejadian perkara) baik yang di Kecamatan Tenjo maupun yang terjadi di Kecamatan Cigudeg karena kami baru saja dapat laporan bahwa terjadi lagi pembuangan limbah B3 APD atau alat medis," kata Kepala Sat Reskrim Polres Bogor AKP Andreas kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga : Warga Mulai Abai dan Sistem Lemah Picu Kota Bogor Zona Merah

Dia menerangkan, jajarannya juga akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Untuk sementara, di sampah B3 berupa baju hazmat yang dibuang itu ada tulisan "Tangerang".

"Memang ada tulisan Tangerang tapi itu belum memastikan bahwa limbah B3 APD tersebut berasal dari sana. Kemungkinan pembuang limbah B3 ini ada dua yaitu pihak rumah sakit atau klinik dengan pihak ketiga pengelola limbah B3-nya," terangnya.

Andreas menuturkan, bakal ada kesulitan dalam upaya pengungkapan kasus pembuangan limbah B3 APD atau alat medis karena lokasi pembuangannya berada di desa itu minim kamera pengintai/CCTV.

Baca Juga : Lapas dan Bapas Bogor Siap Terapkan Wilayah Bebas Korupsi

"Kemungkinan agak lama proses penyidikannya karen di sana minim CCTV ataupun saksi, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku pembuangan limbah B3 ini karena ini sudah menjadi atensi pimpinan," tutur Andres.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani