Selama Ramadan, Taman Satwa Cikembulan Garut Tutup untuk Fokus Perawatan Satwa

Serupa dengan tahun sebelumnya, selama Ramadan tahun ini pun pengelola Taman Satwa Cikembulan Garut menutup aktivitas kepariwisataannya untuk umum.

Selama Ramadan, Taman Satwa Cikembulan Garut Tutup untuk Fokus Perawatan Satwa
Sebagai lembaga konservasi, Taman Satwa Cikembulan Garut kian menjadi ikon wisata edukasi lokal tersebut baru membuka kembali aktivitas kepariwisataannya pasca Ramadan nanti mulai hari H pertama Idul Fitri 1444 H. (zainulmukhtar)

Apalagi pada beberapa titik dibangun sarana untuk keluarga bercengkerama, semisal gazeebo, tempat mancing ikan, wahana bermain anak-anak, sepeda air, motor-motoran, dan kuda tunggang. Tersedia juga terapi ikan.

Sejumlah fasilitas kebutuhan pengunjung seperti kafetaria, restaurant, WC, mushola, dan penginapan/homestay dibangun di kawasan dengan luas lahan sekitar 5 hektare itu.
Di sana juga tersedia klinik bagi kebutuhan pemeliharaan kesehatan satwa.

Ada banyak jenis satwa yang bisa dilihat pengunjung. Jenis satwa yang menyedot perhatian banyak pengunjung terutama orang utan (Pongo Pygmeus Moreo) asal Kalimantan yang berada di kandang terbuka. Singa Afrika (Panthera Leo), harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae), macan tutul (Panthera Pardus), serta aneka burung, aneka ular, serta penghuni baru harimau benggala (Panthera tigris tigris).

Baca Juga : Bantu Ekonomi Kerakyatan, Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Bangun Rumah Produksi Pisang Sale

Pengunjung juga berkesempatan memberikan pakan kepada sejumlah satwa, semisal merpari, singa, dan harimau.*** (zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani