Selesaikan Darurat Sampah, Pemkot Bandung Ajak Pengusaha Sampai Akademisi

Masih dalam status darurat sampah, Pemkot Bandung terus berupaya mengakselerasi penanganan sampah. Seluruh elemen masyarakat berupaya dilibatkan untuk menyelesaikan masalah ini.

Selesaikan Darurat Sampah, Pemkot Bandung Ajak Pengusaha Sampai Akademisi
Ketua Harian Satgas Darurat Sampah Ema Sumarna menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendekatan ke seluruh lapisan masyarakat di Kota Bandung. Mulai dari pedagang, pengusaha hingga akademisi guna mencari solusi status darurat sampah. (istimewa)

"Kemarin keliling di tujuh kecamatan, ada dua kecamatan sudah baik, contoh Cicendo sudah ada loseda, habis sampah organiknya. Lalu dibuatkan kotak seperti sangkar burung, sampah botol minuman kemarin terkumpul dan sudah disedekahkan sampahnya," ujar dia.

Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesra Asep Saeful Gufron menyebutkan Pemkot Bandung juga telah menerima audiensi dengan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung untuk penanganan sampah di lingkup tempat ibadah. 

"Masjid Ukhuwah sudah melaksanakan pengolahan sampah mandiri, Pesantren Sirnamiskin juga. Hari ini bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan sosialisasi untuk tokoh agama. Mudah-mudahan, 'ending'-nya semua tokoh agama bisa sosialisasikan lagi," kata Asep Gufron.

Baca Juga : Tenant di BEC Dibobol Maling, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Ia mengatakan, Pemkot Bandung akan terus berupaya khusus di lingkup tempat ibadah dengan mengundang pimpinan pondok pesantren dalam sosialisasi darurat sampah.

Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengaku, terus memantau pengelolaan sampah di beberapa mal. Ada lima pusat perbelanjaan yang sudah mengikuti jejak PVJ dalam mengelola sampah.

"Yakni TSM, Ubertos, The botanical, Balubur Town Square. Bebetapa Mall sudah lakukan pemilahan sampah ada yang mandiri ada yang pihak vendor, misal MIM," kata Elly Wasliah.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah, Stabilisasi Pasokan dan Harga Murah

Kemudian, menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Eddy Marwoto, sudah ada 3.000 pelajar yang siap menjadi volunteer penanggulangan sampah di Kota Bandung.


Editor : Doni Ramdhani