Sering Mager, Waspada Penyakit Mengintai

Sering mager alias malas gerak, hati-hati, karena bisa terjebak dalam Sedentary Lifestyle.

Sering Mager, Waspada Penyakit Mengintai
istimewa

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghindarkan diri dari gaya hidup ini?

Angka kematian lebih tinggi untuk orang yang kurang melakukan aktivitas fisik seperti misalnya, kelamaan duduk akibat sering menonton TV atau bagi yang menjalankan WFH dengan bekerja di depan komputer.

"Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan dengan asupan yang dikonsumsi dan kalori yang kita keluarkan. Yang terjadi adalah lebih seringnya asupan yang masuk tanpa diimbangi dengan olahraga, maka akan berdampak timbulnya berbagai penyakit," tutur Chris.

Baca Juga : Sasar Anak Muda, Piaggio One Meluncur via TikTok

Guna meniadakan ketidakseimbangan asupan yang dikonsumsi dengan kadar kalori minim yang dikeluarkan, maka pola makan dan aktivitas fisik dengan rutin berolahraga merupakan solusi yang patut dijalankan. Misalny dalam beraktivitas sehari-hari seperti mengerjakan pekerjaan rumah tidak bisa disamakan dengan berolahraga.

"Yang dibutuhkan untuk membakar kalori dan lemak dalam berolahraga adalah meningkatkan denyut jantung agar bisa memompa darah secara konstan selama 30 - 45 menit dalam sehari," ungkap Chris.

Dikatakannya, untuk pola makan yang sehat, maka perlu diingat adalah batasi penggunaan lemak, caranya yaitu pastikan hanya satu kali dalam mengkonsumsi menu yang di goreng, dan berhenti makan sebelum merasa kenyang. Dokter Chris turut mengingatkan agar konsumsi air putih 8 gelas sehari atau total 2 liter. Dan bagi penikmat kopi, direkomendasikan 200mg kafein per harinya atau setara dengan 2 sendok makan.

"Untuk penggunaan konsumsi kopi, gula, dan suplemen, karena jika dikonsumsi dalam waktu lama akan memperberat kinerja jantung. Kurangi asupan secara bertahap, bagi yang biasa minum kopi 3 sampai 4 gelas sehari menjadi 2 sampai 3 gelas sehari, atau bisa diencerkan komposisinya," kata Chris.


Editor : JakaPermana