Sohibul Iman Tegaskan Ahmad Heryawan Terus Diperjuangkan PKS jadi Cawapres Anies Baswedan

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengaku tetap mendukung mantan Gubernur Jabar Ahad Heryawan untuk menjadi pendamping Anies Rasyid Baswedan.

Sohibul Iman Tegaskan Ahmad Heryawan Terus Diperjuangkan PKS jadi Cawapres Anies Baswedan
"Kami, Tim Kecil PKS pasti memperjuangkan Ahmad Heryawan sebagai Cawapres. Namun, hal itu bakal ditentukan elektabilitas dan terbangunnya chemistry antara Anies Baswedan dengan cawapresnya," ucap Sohibul Iman usai acara Silaturahim dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 DPD PKS Kabupaten Bogor di Pendopo 45 Jalan Raya Parung, Kemang, Sabtu, 11 Februari 2023. (reza zurifwan)

"Kami optimistis setidaknya bisa meraih 70 persen suara di Jawa Barat, karena walaupun terus diserang dengan berbagai isu, elektabilitas Anies Baswedan terus naik. Pendukung malah tambah percaya diri bahwa sebagai tokoh perubahan, Anies Baswedan merupakan sosok yang bisa dipercaya," tutur Sohibul Iman.

Walaupun elektabilitas Anies Baswedan terus meningkat, Koalisi Perubahan diharapkan tidak bakal jumawa. Jajarannya pun siap menerima dukungan terhadap Anies Baswedan dari partai politik lainnya.

"Dukungan terhadap Anies Baswedan masih bisa dari partai politik lain diluar Koalisi Perubahan, kami dengan sepengetahuan sesama partai politik lain di Koalisi Perubahan tetap berkomunikasi dengan Partai Golkar atau partai politik lainnya," paparnya.

Baca Juga : DKPP Kota Bogor Layani Pemberian Vaksin dan Vitamin Hewan hingga Inseminasi Buatan

Pria asli Tasikmalaya ini menjelaskan, alasan besar PKS mendukung Anies Baswedan karena mantan Gubernur DKI Jakarta punya kemampuan melawan oligarki.

"Lima tahun memimpin di DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak dikendalikan tetapi ia mampu mengendalikan oligarki, buktinya ia tidak manut saja terhadap kemauan oligarki akan proyek reklamasi pulau di sana. Kami akan bawa Anies Baswedan keliling Jawa Barat, agar ketika masyarakat bertemu beliau, mereka bakal yakin untuk memilih Anies Baswedan yang tahan dibully tersebut untuk menjadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029," jelas Sohibul Iman.*** (reza zurifwan)

Baca Juga : BMPS Minta Penerimaan Peserta Didik Baru Berkeadilan 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani