BMPS Minta Penerimaan Peserta Didik Baru Berkeadilan 

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bogor menggelar seminar nasional pendidikan bertemakan 'Penerimaan Peserta Didik Baru yang Berkeadilan

BMPS Minta Penerimaan Peserta Didik Baru Berkeadilan 

INILAHKORAN, Bogor - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bogor menggelar seminar nasional pendidikan bertemakan 'Penerimaan Peserta Didik Baru yang Berkeadilan' di aula serbaguna gedung DPRD Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sareal pada Sabtu 11 Februari 2023 sore. 

Ketua BMPS Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengemukakan, pihaknya ingin dari kegiatan ini membuahkan sebuah persepsi yang sama bahwa tujuan pendidikan yang dilaksanakan sekolah negeri maupun swasta untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Sebetulnya makna berkeadilan itu bisa kita pahami bahwa ingin dari seminar ini menghasilkan sebuah persepsi yang sama, bahwa sekolah negeri dan swasta sama merupakan dua lembaga tempat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkap Ade usai seminar.

Baca Juga : Bima Sidak Ketersediaan Minyakita, Tertibkan Distribusi Sesuai Surat Edaran Mendag

Ade menerangkan, jika menyimak data di Kota Bogor, semisal pada SMP negeri saat ini berjumlah 20 sekolah. Sementara kondisi pada kelas 6 SD sekarang sekitar 18 ribu peserta didik. Jika mengandalkan sarana yang ada di 20 SMP negeri kali 9 rombel kali 32 siswa berarti hanya mampu mewadahi 5.750 siswa. 

"Artinya, 13 ribu sekian di mana kalau bukan di SMP swasta. Jadi itulah kenapa adanya SMP swasta, sebagai lembaga tempat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," tuturnya.

Ade memaparkan, apabila peserta didik itu tidak diterima di sekolah swasta. Misalnya pada sekolah swasta yang disebut sekolah elit. Artinya, ada hak pendidikan seorang warga negara tidak terwadahi. Oleh karena itu, BMPS Kota Bogor akan menyampaikan rumusan dari hasil pertemuan dalam seminar ini ke tingkat provinsi Jawa Barat dan juga pusat.

Baca Juga : Polresta Bogor Berhasil Hadirkan 20 Orang Duta Anti Knalpot Bising 

"Saya minta untuk disampaikan juga rumusannya ke provinsi, dan ke nasional karena sudah dikomunikasikan dengan dirjen oleh panitia," papar mantan Sekda Kota Bogor ini.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti