Tanggapi Protes Hasil Seleksi PPK dan PPS, Begini Jawaban Ketua KPU KBB

Kisruh proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menuai protes di kalangan masyarakat akhirnya ditanggapi Ketua KPU KBB Adie Saputro.

Tanggapi Protes Hasil Seleksi PPK dan PPS, Begini Jawaban Ketua KPU KBB
Ketua KPU KBB Adie Saputro menanggapi kisruh proses seleksi PPK dan PPS di KBB. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Kisruh proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menuai protes di kalangan masyarakat akhirnya ditanggapi Ketua KPU KBB Adie Saputro.

KPU KBB sempat mendapat kritik lantaran penyelenggaraan seleksi PPK, pada pertengahan Desember 2022 lalu. Para peserta menilai proses seleksi anggota PPK dalam tahap wawancara tak objektif lantaran indikator penilaian tes tak terukur seperti tahap seleksi berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT).

Mereka mempertanyakan hasil seleksi tertulis atau Computer Assisted Test (CAT) yang diduga ada banyak kejanggalan. Belum selesai urusan pertama, KPU KBB kembali mendapat masalah serupa, yakni soal akuntabilitas dan transparansi proses seleksi PPS di tingkat desa.

Baca Juga : Dishub Targetkan 47.000 Titik PJU di Kota Bandung

Akun media sosial Instagram KPU KBB berisi pengumuman hasil wawancara calon anggota PPS, diserbu kritik warganet, sejak di-posting, Senin 23 Januari 2023. Dari 750 lebih kolom komentar, rata-rata mempertanyakan transparansi penilaian tahap wawancara. 

"Sebetulnya, untuk seleksi PPK dan PPS ada perbedaan. Kalau untuk seleksi PPK waktu seleksinya itu cukup panjang. Sedangkan, untuk PPS tidak. Jadi, begitu selesai tahapan wawancara peserta langsung pleno dan besoknya langsung pelantikan, artinya sangat cepat," kata Adie saat ditemui, Rabu 25 Januari 2023.

Menurutnya, semua tahapan seleksi tersebut sesuai ketentuan dari mulai pendaftaran melalui aplikasi online, termasuk ujian tertulis menggunakan CAT dan sudah keluar nilainya.
 
"Secara ketentuan hasil dari seleksi CAT kita ambil tiga kali jumlah kebutuhan. Meski faktanya kalau PPK telah memenuhi sampai 15 orang. Namun, untuk PPS tidak," tuturnya.

Baca Juga : Perkuat Keamanan dan Kenyamanan Kota Bandung, Ketua Karang Taruna Ajak Masyarakat Gencarkan Patroli Malam

Kemudian, sambung dia, untuk hasil dari wawancara tidak ada akumulasi nilai. Namun, bukan berarti nilai CAT itu tidak bagus.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani