Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Internet Selama Lebaran 2024

Telkomsel, operator seluler bagian dari badan usaha milik negara Grup Telkom, selama Lebaran 2024 mencatat kenaikan trafik internet sebesar 12,87 persen dibandingkan pada hari biasa.

Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Internet Selama Lebaran 2024
Telkomsel, operator seluler bagian dari badan usaha milik negara Grup Telkom, selama Lebaran 2024 mencatat kenaikan trafik internet sebesar 12,87 persen dibandingkan pada hari biasa./istimewa

INILAHKORAN, Bandung-Telkomsel, operator seluler bagian dari badan usaha milik negara Grup Telkom, selama Lebaran 2024 mencatat kenaikan trafik internet sebesar 12,87 persen dibandingkan pada hari biasa.

Dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, Telkomsel mencatat trafik internet selama Ramadhan dan Lebaran tahun 2024 lebih tinggi 15,08 persen.

Menurut siaran pers perusahaan di Jakarta pada Kamis, tahun ini lonjakan trafik komunikasi dan penggunaan layanan digital berasal dari peningkatan aktivitas game online (78,51 persen), penggunaan layanan pesan instan dan konferensi video (28,52 persen), dan streaming video (15,94 persen).

Baca Juga : Gunakan Mobil Listrik, Dirut PLN Jajal SPKLU di Rest Area 628B Saradan, Pastikan Seluruh Sistem Layanan SPKLU Andal

Selain itu, Telkomsel melihat kenaikan akses layanan belanja online (15,77 persen), penggunaan media sosial (14,07 persen), dan berselancar di internet (9,74 persen).

Sementara trafik internet naik, Telkomsel mendapati penggunaan layanan SMS dan suara selama Lebaran turun masing-masing 10,40 persen dan 18,52 persen dibandingkan dengan hari biasa.

Peningkatan aktivitas digital masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024 terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga : Pengguna SPKLU PLN UP3 Bekasi Naik 260 Persen Selama Lebaran 1445 H

Data terbaru Telkomsel menunjukkan ada lima daerah yang mengalami peningkatan trafik internet paling tinggi, yaitu Kabupaten Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat (57,42 persen), Kabupaten Cilacap di Provinsi Jawa Tengah (55,25 persen), Kabupaten Ciamis di Provinsi Jawa Barat (54,48 persen), Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat (47,11 persen), dan Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat (34,49 persen).

Halaman :


Editor : JakaPermana