PTM Berlangsung, Tujuh Armada Bus Angkutan Sekolah Disiapkan Dishub Kota Bandung

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan tujuh armada bus sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang rencananya akan digelar pada 8 September nanti. 

PTM Berlangsung, Tujuh Armada Bus Angkutan Sekolah Disiapkan Dishub Kota Bandung
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan tujuh armada bus sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang rencananya akan digelar pada 8 September nanti. 

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Angkutan Dishub Kota Bandung Ade Surya mengatakan, ke-7 armada bus operasional anak sekolah tersebut sementara baru melayani empat koridor

"Mendukung pelaksanaan PTM terbatas ini, sementara kita menyiapkan sebanyak tujuh bus dengan melayani empat koridor. Di antaranya Antapani-Ledeng dua unit, Leuwipanjang-Dago satu unit, Cibiru-Asia Afrika dua unit, dan Cibiru-Cibereum dua unit"," kata Ade, Selasa (31/8/2021). 

Baca Juga : UM Bandung Eratkan Hubungan dengan KPPU

Dia menjelaskan, tujuh armada bus sekolah yang dipersiapkan saat ini bersifat sementara. Apabila dalam perjalannya berjalan lancar, pihaknya akan kembali menambah sebanyak tiga unit untuk dioperasikan. 

"Kita akan pantau dan melihat perkembangan kebutuhannya seperti apa. Lalu kita evaluasi setelah pelaksanaan. Memang, kita siagakan tujuh unit untuk tahap awal dari total 13 unit," ucapnya. 

Selain hal tersebut, Dishub Kota Bandung juga telah menyiapkan skema penerapan protokol kesehatan (prokes) di bus sekolah. Seperti alat-alat kelengkapan standar prokes sebagai sarana pendukung. 

"Tentunya, untuk prokes, kita terapkan secara ketat. Mulai dari kebersihan dari keberangkatan sampai kepulangan, kita semprot disinfektan. Lalu hand sanitizer, juga kita siapkan," ujar dia. 

Bahkan, Dishub Kota Bandung pun menyiapkan petugas untuk memastikan kapasitas bus sekolah agar tidak melebihi 70 persen dari total kapasitas bangku penumpang.‎ 

Baca Juga : Menyejukkan, UM Bandung Gelar Vaksinasi Lintas Agama

"Ini akan dipantau ketat kru di angkutan atau kru di lapangan. Kita ada kondektur juga, jadi secara langsung mengawasi. Jika sudah diambang batas, kita stop agar tidak melebihi dari aturan," jelasnya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani