Yusfitriadi Bilang Upaya Hukum Banding Ade Yasin Mengganggu Tata Kelola dan Kinerja Pemkab Bogor

Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi menilai upaya hukum banding Ade Yasin dan kuasa hukumnya menganggu tata kelola dan kinerja Pemkab Bogor.

Yusfitriadi Bilang Upaya Hukum Banding Ade Yasin Mengganggu Tata Kelola dan Kinerja Pemkab Bogor
Yusfitriadi mengatakan, jelang tahun politik dan Pilbup Bogor pada 2024 nanti upaya hukum bandung Ade Yasin itu dapat berdampak tidak maksimalnya proses pelayanan masyarakat di Bumi Tegar Beriman. (reza zurifwan)

"Saya pikir, kalau peran pengawasan tidak muncul, siapa yang bisa jamin, kita rakyat tidak bisa mengawasi langsung. Akan tidak mungkin ada perbaikan jika tidak ada itu rekomendasi muncul dari hasil pengawasan para wakil rakyat," ucap Yus sapaan akrabnya.

Untuk itu, dirinya menyarankan agar eksekutif dengan legislatif duduk bersama mencari solusi dan menyampaikan semangat optimisme kepada masyarakat, bahwa roda pemerintahan Pemkab Bogor masih dapat berjalan sebaik-baiknya.

"Solusinya, Forkopimda yang terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif itu harus duduk bersama. Evaluasi kinerja semua dinas karena kita tidak tahu banding kapan selesainya, apalagi dugaan kasus tindak pidana korupsi itu tidak terhingga kapan prediksi beres persidangannya. Selama tidak ada hal yang kepada definitif terkait jabatan bupati Bogor, maka kebijakan yang substansial tidak bisa diambil," lanjutnya.*** (reza zurifwan)

Baca Juga : Keliling Cek Progres Pembangunan Insfratruktur, Ini Hasil yang Ditemukan Bima Arya

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani